Judul postingan RSS Feed : Pemprov DKI Langsung Tangani Lahan Makam Amblas di TPU Rorotan
link : Pemprov DKI Langsung Tangani Lahan Makam Amblas di TPU Rorotan
Pemprov DKI Langsung Tangani Lahan Makam Amblas di TPU Rorotan
September 01, 2021 at 01:06PM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta langsung melakukan pemadatan tanah untuk mengantisipasi amblasnya lahan makam di TPU Rorotan, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menjelaskan pihaknya juga membentuk kembali petak makam yang sebelumnya alami amblas.
Total kata dia, ada 10 petak makam yang amblas.
"Setiap ada yang amblas, dengan segera kami rapikan kembali, langsung dipadatkan dan dibentuk petak makamnya. Yang baru-baru ini terjadi, terdapat 10 petak makam yang amblas di sisi Timur, tapi kondisinya tidak parah dan petugas juga langsung merapikan petak makam tersebut," kata Suzi dalam keterangannya, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Wagub DKI Sebut Zona Merah di Jakarta Tinggal Satu RT
Baca juga: Polsek Cibarusah Ringkus Begal Bersenjata Parang yang Incar Buruh di Kawasan Industri GIIC Bekasi
Dijelaskan Suzi, amblasnya lahan makam ini diakibatkan karena peti jenazah yang sudah mulai lapuk.
Sehingga pihaknya menambah tanah di atas lahan makam yang amblas.
Ia menegaskan meski lahan makam bekas rawa, tapi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota sudah mengeruk dan memadatkan tanah makam menggunakan alat berat.
Sehingga potensi amblas jadi lebih kecil.
"Kami akan terus berupaya mengurangi kemungkinan potensi amblasnya tanah. Hal ini lumrah terjadi, bukan hanya pada pemakaman khusus Covid-19, tetapi juga pada pemakaman biasa, terutama yang menggunakan peti jenazah. Pengecekan lahan akan selalu rutin kami lakukan," pungkasnya.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Pemprov DKI Langsung Tangani Lahan Makam Amblas di TPU Rorotan
Anda sekarang membaca artikel Pemprov DKI Langsung Tangani Lahan Makam Amblas di TPU Rorotan dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/08/pemprov-dki-langsung-tangani-lahan.html
No comments: