Seo Services
Seo Services

Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial

Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial
link : Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial

Baca juga


Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial

August 11, 2021 at 01:02AM Feed Digital:

Rencana pemerintah menaikkan harga roti untuk pertamakali sejak 1977 pada pekan ini membuat gamang warga Mesir.

"Bagaimana saya bisa makan?,” kata Wafaa Bakar, penduduk Shubra el-Kheima, sebuah pemukiman buruh di pinggiran ibu kota Kairo. "Bagaimana kami bisa membayar sekolah keponakan yan ditinggal mati ayahnya?”

Sekitar 30% persen warga Mesir berpenghasilan kurang dari Rp 800 ribu per bulan. Dalam urusan pangan utama yakni roti, mereka selama ini dibantu subsidi yang dikucurkan pemerintah sejak dekade 1960an. Sudah begitu pun, kebanyakan masih kewalahan memenuhi kebutuhan listrik atau air bersih.

"Harga sepotong roti tersubsidi adalah batas merah. Ada banyak janda dan anak yatim yang tidak punya pemasukan tetap,” kata Ahmad Saeed, seorang warga Kairo lain.

Upah minimum nasional di Mesir sejatinya berkisar 2.400 Pound atau setara Rp 2,1 juta per bulan. Namun regulasi tersebut jarang ditegakkan di sektor informal yang menghidupi sepertiga penduduk.

Mesir saat ini berkewajiban merestrukturisasi anggaran negara dan perekonomian sesuai perjanjian utang, antara lain dengan Dana Moneter Internasional. Salah satu tuntutannya adalah mencabut subsidi energi atau bahan pangan.

Restrukturisasi anggaran

Selama ini Kairo berhati-hati untuk tidak mencabut subsidi roti lantaran mengkhawatirkan amarah penduduk. Sejarah mencatat, pada 1977, kerusuhan massal melanda Mesir ketika Presiden Anwar Sadat menaikkan harga roti. Kisruh baru mereda ketika subsidi batal dicabut.

Saat ini Mesir sedang menghadapi defisit anggaran yang diperparah oleh pandemi corona. Pada 2016 lalu, Kairo menyepakati pinjaman senilai 12 miliar Dollar AS dengan IMF, dengan syarat pengetatan anggaran dan pencabutan subsidi.

Negeri di tepi Sungai Nil itu baru tergerak ketika harga gandum global berfluktuasi lantaran ketidakjelasan suplai dan pasokan di tengah pandemi. Kenaikan harga gandum global ini ikut membengkakkan anggaran subdisdi. Mesir merupakan pengimpor gandum terbesar di dunia.

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial

Sekianlah artikel Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/08/pangkas-subsidi-roti-mesir-pertaruhkan.html
Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial Pangkas Subsidi Roti, Mesir Pertaruhkan Pecahnya Gejolak Sosial Reviewed by eela on August 10, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.