Seo Services
Seo Services

Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia

Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel populer - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia
link : Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia

Baca juga


Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Senin (16/8) waktu setempat, menuding insiden perebutan kekuasaan Afghanistan oleh Taliban disebabkan karena keengganan negara Asia itu memerangi kelompok militan.

Biden juga membela dengan kuat keputusannya menarik tentara AS dari Afghanistan dan menyebut bahwa misi tentaranya di negara itu sejatinya tidak pernah bertujuan sebagai pembangunan bangsa.

"Saya tetap pada keputusan saya," kata Biden. "Setelah 20 tahun saya belajar dengan cara yang sulit bahwa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menarik pasukan AS. Itu sebabnya kita masih di sana,"


"Kenyataannya: ini terungkap lebih cepat dari yang kami antisipasi. Jadi apa yang terjadi? Para pemimpin politik [Afghanistan] menyerah dan melarikan diri dari negara tersebut. Tentara Afghanistan menyerah, kadang tanpa upaya untuk berjuang," lanjutnya.

Biden juga memberikan peringatan kepada para pemimpin Taliban untuk tidak mengganggu penarikan pasukan AS atau menghadapi kekuatan "yang menghancurkan".

Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya mengakui bahwa mereka salah perhitungan sehingga Taliban dapat dengan cepat merebut Kabul dan menguasai Istana Kepresidenan Afghanistan pada Minggu (15/8).

"Faktanya adalah kita melihat bahwa pasukan (pemerintah Afghanistan) itu tak mampu membela negara. Dan itu terjadi lebih cepat dari yang kami perkirakan," ujar Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, kepada CNN, Minggu (15/8).

Bulan lalu, Presiden AS, Joe Biden, dan pejabat senior di pemerintahannya yakin Taliban butuh lebih banyak waktu untuk menguasai Afghanistan.

Namun ternyata, hanya dalam waktu 10 hari setelah Taliban menaklukkan kota strategis Afghanistan, mereka berhasil menduduki Kabul. Terhitung sejak penarikan pasukan pada Mei lalu, kelompok itu hanya butuh waktu dua bulan untuk mengambil alih Afghanistan.

Kini, Amerika Serikat hanya bisa berjuang menjaga keamanan warganya saat evakuasi dari Afghanistan.AS sampai-sampai mengerahkan total ada 6.000 tentara untuk mengamankan evakuasi warganya dari Afghanistan.

Sementara itu, pada Senin (16/8), Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani diketahui kabur dari negaranya sendiri bahkan menyatakan Taliban menang. Ia menyatakan, melalui pernyataan di Facebook, bahwa ia kabur demi menghindari pertumpahan darah.

Ghani pun tak mengungkapkan lokasi keberadaannya. Menurut sumber di Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Ghani dilaporkan kabur ke Tajikistan.

"Taliban sudah menang pertempuran dari segi senjata dan mereka memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehormatan, kemakmuran dan harga diri rekan-rekan kami," kata Ghani.

Taliban sebelumnya menyatakan perang di Afghanistan sudah berakhir setelah kelompok itu menduduki istana kepresidenan di Kabul pada Minggu (15/8).

"Hari ini adalah hari besar bagi rakyat Afghanistan dan mujahidin (Taliban). Mereka menyaksikan buah dari upaya dan pengorbanan mereka selama 20 tahun," ujar juru bicara Kantor Politik Taliban, Mohammad Naeem, kepada Al-Jazeera, yang dikutip Reuters, Senin (16/8).

Ia kemudian berkata, "Terima kasih, Tuhan. Perang di negara ini telah berakhir."

Naeem kemudian mengatakan bahwa Taliban akan menyusun bentuk pemerintahan baru di Afghanistan setelah mereka berkuasa. Ia menyebut Taliban ingin membangun hubungan internasional dan tak hidup dalam isolasi.

"Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami, dan kemerdekaan rakyat kami," ucap Naeem. "Kami tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah kami untuk menargetkan siapa pun, dan kami tidak ingin menyakiti orang lain."

(Reuters/end)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



Artikel populer - Google Berita


Demikianlah Artikel Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia

Sekianlah artikel Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/08/joe-biden-tuding-afghanistan-enggan.html
Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia Joe Biden Tuding Afghanistan Enggan Lawan Taliban - CNN Indonesia Reviewed by eela on August 16, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.