Ini Bahaya Hidrokuinon, Kandungan Skincare yang Sebabkan Perseteruan Richard Lee dan Kartika Putri - Kompas.com - KOMPAS.com
Judul postingan RSS Feed : Ini Bahaya Hidrokuinon, Kandungan Skincare yang Sebabkan Perseteruan Richard Lee dan Kartika Putri - Kompas.com - KOMPAS.com
link : Ini Bahaya Hidrokuinon, Kandungan Skincare yang Sebabkan Perseteruan Richard Lee dan Kartika Putri - Kompas.com - KOMPAS.com
Ini Bahaya Hidrokuinon, Kandungan Skincare yang Sebabkan Perseteruan Richard Lee dan Kartika Putri - Kompas.com - KOMPAS.com
KOMPAS.com - Buntut kasus perseteruan dr Richard Lee, seorang dokter kecantikan dengan selebritas Kartika Putri rupanya masih terus berlanjut.
Kisruh kasus ini berawal saat dr. Richard memberikan edukasi melalui kanal YouTube pribadinya, mengenai salah satu produk kecantikan berupa krim wajah yang dinilai berbahaya.
Dr. Richard mengatakan, setelah melalui uji laboratorium, produk krim wajah tersebut mengandung merkuri. Kemudian, pada uji laboratorium berikutnya, ternyata juga mengandung hidrokuinon.
Ternyata, produk yang dimaksud pernah dipromosikan Kartika Putri.
Baca juga: Viral OSIS Razia Skincare, Apakah Remaja Butuh Produk Perawatan Kulit?
Apa itu hidrokuinon?
Hidrokuinon adalah senyawa organik aromatik yang merupakan jenis fenol, turunan dari benzena, dengan rumus kimia C6H4(OH)2.
Turunan tersubstitusi dari senyawa induk ini disebut juga dengan hidrokuinon. Nama "hydroquinone" diciptakan oleh Friedrich Wöhler pada tahun 1843.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Bahan kimia hidrokuinon biasanya dipakai untuk memutihkan kulit. Produk hidrokuinon bisa dalam bentuk krim, emulsi, gel, atau losion, yang bisa diterapkan langsung ke kulit.
Krim yang mengandung hidrokuinon 2% tersedia untuk dibeli tanpa resep di sebagian besar toko obat. Sementara krim dengan kandungan hidrokuinon yang lebih kuat harus dengan resep dokter.
Selain untuk memutihkan kulit, hidrokuinon juga digunakan dalam pengobatan untuk kondisi kulit hiperpigmentasi, di mana beberapa area kulit menjadi lebih gelap daripada area sekitarnya.
Melansir Medical News Today, selain untuk memutihkan kulit, hidrokuinon juga sering digunakan untuk empat kondisi kulit berikut:
1. Melasma
Orang dengan melasma memiliki bercak coklat atau abu-abu coklat di kulit mereka. Bercak ini cenderung berkembang di wajah, seperti pipi atau hidung. Melasma juga dapat muncul di area kulit dengan paparan sinar matahari yang tinggi, seperti lengan bawah dan leher.
Baca juga: Mengapa Kosmetik Bermerkuri Bisa Bikin Kulit Putih Cepat? Ini Kata Dokter
Ilustrasi2. Bintik-bintik
Bintik-bintik atau freckles adalah bintik-bintik gelap atau bercak yang biasanya muncul pada kulit putih. Bintik-bintik ini bisa menjadi lebih terlihat dengan paparan sinar matahari.
3. Lentigo
Lentigo, atau bintik-bintik penuaan, berkembang di area kulit dengan paparan sinar matahari tertinggi. Biasanya dapat muncul di wajah atau punggung tangan.
Lentigo cenderung datar, gelap, dan lebarnya antara 0,2 sentimeter (cm) dan 2 cm.
Baca juga: BPOM: Stop Kosmetik Bermerkuri, Bisa Berdampak Kanker hingga Gangguan Ginjal
4. Bekas jerawat
Minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri dapat menumpuk di pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat. Meski tubuh selalu mencoba memperbaiki kerusakan di kulit, tetapi terkadang tetap meninggalkan bekas.
Bahaya hidrokuinon
Secara historis, pada tahun 1982, Food and Drug Administration (FDA) menyebut bahan kimia hidrokuinon aman dan efektif untuk digunakan.
Namun, beberapa tahun kemudian FDA menemukan, bahwa banyak dari produk hidrokuinon mengandung kontaminan, seperti merkuri, yang mana hidrokuinon dan merkuri adalah dua bahan yang sering digunakan dalam krim pemutih kulit.
Beberapa Negara, seperti Eropa, Australia, dan Jepang bahkan telah melarang penggunaan hidrokuinon, sebagai upaya mengurangi risiko kanker kulit.
Jadi, mengapa hidrokuinon dinilai berbahaya?
Hidrokuinon dianggap sebagai bahan topikal utama yang dapat menghambat produksi melanin, karena mengurangi produksi melanin kulit yang bertanggung jawab untuk warna kulit.
National Center for Biotechnology Information menyebut hidrokuinon tak aman untuk kulit.
Pasalnya, hidrokuinon menyebabkan gangguan struktural pada stratum korneum epidermis dan keratin pada kulit.
Tak hanya itu, konsentrasi hidrokuinon yang lebih tinggi juga mengurangi ketebalan kulit dan menyebabkan gangguan epidermis.
Pada penggunaan hidrokuinon biasanya akan muncul rasa terbakar ringan, menyengat, kemerahan, dan menyebabkan kulit kering.
Penggunaan hidrokuinon dalam jangka panjang juga berisiko menyebabkan ochronosis, kondisi pigmentasi biru kehitaman dan bintik-bintik seperti kaviar yang berkembang di kulit.
Pilihan lain
Hidrokuinon bukan satu-satunya produk pencerah kulit yang tersedia.
American Academy of Dermatology menekankan, untuk memilih produk pencerah kulit dengan hati-hati.
Selain mengandung hidrokuinon dan merkuri, beberapa produk pencerah kulit juga mengandung steroid, yang dapat menyebabkan jerawat dan ruam. Penggunaan jangka panjang bahkan bisa membuat kulit tipis dan rapuh.
Agar kesehatan kulit dan tubuh tetap terjaga, American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk memilih produk yang mengandung salah satu bahan berikut:
- Asam azelaic
- Asam glikolat
- Asam kojic
- Retinoid, yang meliputi retinol, tretinoin, gel adapalene, dan tazarotene
- Vitamin C
Baca juga: Belajar dari Kasus Richard Lee dan Kartika Putri soal Skincare, Ini Bahaya Merkuri dan Hidrokuinon
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Ini Bahaya Hidrokuinon, Kandungan Skincare yang Sebabkan Perseteruan Richard Lee dan Kartika Putri - Kompas.com - KOMPAS.com
Anda sekarang membaca artikel Ini Bahaya Hidrokuinon, Kandungan Skincare yang Sebabkan Perseteruan Richard Lee dan Kartika Putri - Kompas.com - KOMPAS.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/08/ini-bahaya-hidrokuinon-kandungan.html
No comments: