Seo Services
Seo Services

Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas

Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas
link : Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas

Baca juga


Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas

June 02, 2021 at 04:57PM Feed Digital:

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - PADA 1832 Kota Paris, Prancis, dilanda wabah kolera paling buruk dalam sejarahnya. Penderita kolera pertama mulai bermunculan pada Maret 1832, menunjukkan beragam gejala yang membuat bingung para dokter.

Gejalanya berupa demam, sakit pada dada, muntah, sakit kepala, dan apoplexy (pendarahan yang tidak terkontrol sehingga mengkibatkan kehilangan kesadaran dan kelumpuhan). Rumah sakit menjadi penuh  dan pada akhir bulan semua pasien merupakan penderita kolera.

Penyair Jerman, Heinrich Heine, sedang berada di Kota Paris saat wabah kolera merebak. Ia kemudian menggambarkan situasinya dalam sebuah jurnal.

“Malam itu acara pesta dansa lebih padat dari biasanya, suara tawa teredam oleh bisingnya musik. Orang-orang tenggelam dalam hiruk pikuk, tarian yang cukup serius, dan menenggak semua jenis es dan minuman dingin lain,” tulis Heine.

Tiba-tiba pelawak yang paling lucu merasakan dingin di kedua kakinya. Ia lalu melepas topengnya, menunjukkan wajah membiru keunguan sehingga mengejutkan semua orang.

Suara tawa berhenti dan korban segera dilarikan ke Hotel-Dieu, rumah sakit utama. Bukan hanya sang pelawak yang terjangkit kolera mendadak, tetapi jua sejumlah pengunjung.

Para pasien itu kehilangan nyawa beberapa saat setelah tiba di rumah sakit. Korban meninggal segera dikubur dalam kondisi masih mengenakan pakaian pesta dan pakaian pelawak (baju kotak-kotak).

Korban meninggal sebagian besar ditempatkan di kantung jenazah karena persediaan peti mati tidak mencukupi. “Saya ingat bagaimana dua anak laki-laki kecil dengan wajah sedih berdiri di samping saya, seorang di antaranya bertanya apakah saya dapat memberitahu kantong mana yang berisi ayah mereka,” tulis Heine.

Selama April, kereta-kereta penuh mayat berderap di sepanjang jalan-jalan dan bau kematian memenuhi seisi kota. Satu di antara yang paling membingungkan adalah gejala-gejala yang muncul perlahan-lahan, atau datang tiba-tiba.

Beberapa orang meninggal dalam waktu beberapa jam setelah gejala ditemukan, sedang yang lain tersiksa selama beberapa hari. Mereka disebut menyerupai orang mati walaupun masih hidup. Lidah mereka menjadi sedingin es.

Pada akhir bulan keenam wabah, hampir 19 ribu orang meninggal dunia. Banyak orang menuduh Raja Louis Philipe meracuni air yang digunakan di wilayah-wilayah kelas pekerja.

Kaitan antara sanitasi yang buruk, permukiman yang terlalu padat, dan sistem penyediaan air yang terkontaminasi, belum ditemukan sampai 1854.   (feb)

*Dikutip dari buku ‘Bloody History Paris, Wabah Hitam, Revolusi Prancis, hingga Terorisme Modern, karya Ben Hubbard, terbitan Elex Media Komputindo, November 2019.

Baca juga: Save Babi Tolak Pemusnahan Babi akibat Virus Kolera, Pemprov Sumut Bantah: Tak Boleh Sakiti Hewan

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas

Sekianlah artikel Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/06/wabah-kolera-pelawak-mendadak-membiru.html
Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas Wabah Kolera, Pelawak Mendadak Membiru di Pesta Mewah Kemudian Tewas Reviewed by eela on June 02, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.