Seo Services
Seo Services

Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com

Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel populer - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com
link : Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com

Baca juga


Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa varian virus corona yang berasal dari India atau varian Delta berbahaya.

Varian virus itu kini telah banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

"Virus-virus itu, seperti hasil yang didapat dari penelitian ilmiah di berbagai negara, tentunya itu virus yang berbahaya," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/6/2021).

Namun demikian, menurut Wiku, harus dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai virus tersebut. Hal ini untuk memastikan apakah varian virus yang dianggap berbahaya di suatu negara juga bahaya di negara lainnya.

Untuk mencegah menyebarnya varian virus itu, Wiku pun menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan harus selalu diterapkan.

Langkah-langkah tersebut, kata dia, efektif mencegah penularan virus corona varian apa pun.

"Yang utama kita lakukan adalah menjalankan protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker. Karena dengan 3M itu, apa pun variannya pasti tidak akan meningkatkan penularan," kata dia.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Baca juga: Studi: Varian Delta Picu Kenaikan 50 Persen Kasus Covid-19 di Inggris

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa varian baru virus corona dari India banyak ditemukan di DKI Jakarta, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Bangkalan.

Bahkan Budi mengatakan, varian itu kini mendominasi di tiga daerah tersebut.

"Kami melaporkan juga ke beliau (Presiden) kenapa ini penting karena beberapa daerah seperti Kudus, kemudian DKI Jakarta dan juga di Bangkalan memang sudah terkonfirmasi varian Delta-nya atau B.1617.2 atau juga varian dari India mendominasi," kata Budi dalam keterangan pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/6/2021).

Budi menuturkan, penularan dari varian mutasi ganda India itu terjadi lebih cepat walaupun tidak lebih mematikan.

Adblock test (Why?)



Artikel populer - Google Berita


Demikianlah Artikel Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com

Sekianlah artikel Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/06/satgas-corona-varian-delta-berbahaya.html
Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan - Kompas.com - Nasional Kompas.com Reviewed by eela on June 17, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.