Seo Services
Seo Services

Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru

Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru
link : Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru

Baca juga


Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru

May 19, 2021 at 02:55PM Feed Digital:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Bahasa dari Universitas Indonesia Frans Asisi Datang menjelaskan, letak perbedaan antara konteks berbohong dengan keliru dalam sebuah pernyataan seseorang.

Kata dia, perbedaan pernyataan tersebut terletak pada niat seseorang saat ingin menyampaikan.

Penjelasan itu disampaikan Frans saat dirinya dihadirkan sebagai ahli oleh kubu terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sidang lanjutan perkara hasil swab palsu RS UMMI di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.

"Arti kata bohong itu yang tadi di dalam kamus (KBBI) menyatakan sesuatu yang tidak benar atau berdusta," kata Frans dalam ruang sidang PN Jakarta Timur, Rabu (19/5/2021).

Lanjut kata Frans, pernyataan bohong yang diucap seseorang itu berlandaskan dengan niat. 

Dengan begitu kata dia, seseorang yang menyampaikan kebohongan itu memiliki tujuan untuk menutupi sesuatu atau lainnya.

"Kalau seseorang menyampaikan sesuatu yang tidak benar (berbohong) dalam konteks berbicara pasti ada niat, ada kemauan untuk menyampaikan itu," tuturnya.

Di sisi lain pada konteks keliru, Frans mengatakan, pernyataan yang disampaikan oleh seseorang tidak berlandaskan pada niat untuk berbohong.

Pasalnya kata dia, seseorang yang menyatakan pernyataan keliru, tidak mengetahui bahkan tidak berniat berbohong.

"Tetapi jika dalam suatu hal menyampaikan sesuatu yang tidak benar tanpa ada niat karena dalam situasi tidak tahu, maka, tidak bisa disebut berbohong. Dia masuk kategori keliru," jelasnya.

Baca juga: Refly Harun dan 5 Ahli Lainnya Dihadirkan Kubu Habib Rizieq dalam Sidang Lanjutan Hari Ini

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru

Sekianlah artikel Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/05/ahli-bahasa-dari-ui-yang-dihadirkan.html
Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru Ahli Bahasa dari UI yang Dihadirkan Rizieq Shihab Jelaskan Bedanya Konteks Berbohong dan Keliru Reviewed by eela on May 19, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.