Judul postingan RSS Feed : Kisah Profesor Singapura Terkesan dengan Komandan KRI Nanggala Letkol Heri Oktavian - iNews
link : Kisah Profesor Singapura Terkesan dengan Komandan KRI Nanggala Letkol Heri Oktavian - iNews
Kisah Profesor Singapura Terkesan dengan Komandan KRI Nanggala Letkol Heri Oktavian - iNews
SINGAPURA, iNews.id - Komandan kapal selam KRI Nanggala 402 Letnan Kolonel (Letkol) Heri Oktavian pernah mengenyam pendidikan di program magister S Rajaratnam School of International Studies (RSIS) Singapura pada 2014-2015.
Seorang profesor RSIS, Anit Mukherjee, mengenang sosok Heri sebagai pemimpin yang baik serta prajurit yang tangguh.
Menurut wakil ketua program pascasarjana RSIS itu, dia pertama kali bertemu Heri justru di lapangan sepak bola, bukan ruang kelas. Saat itu keduanya bertemu dalam kompetisi olahraga antara staf dan mahasiswa.
Kesan pertama yang ditangkap Mukherjee saat itu, Heri terlihat seperti jantung dalam jiwa timnya.
Sosok asli Heri semakin terlihat karena dia mengikuti kuliah perbandingan hubungan sipil-militer yang dipandu Mukherjee. Saat itu Heri memberikan wawasan dan pengalamannya bertugas di Tentara Nasional Indonesia.
"Dia adalah seorang mahasiswa pekerja keras dan berdedikasi, pandai berbicara, dan melibatkan diri. Yang terpenting, dia rendah hati dan sangat bangga atas pengabdiannya bagi negara. Setelah lulus, dia mengirim surat perpisahan serta berharap bisa berhubungan lagi suatu hari nanti dalam kapasitas sebagai profesional," tutur Mukherjee, dikutip dari The Straits Times, Senin (26/4/2021).
Dosen RSIS lainnya yang juga koordinator program Studi Strategis MSc, Bernard Loo, juga punya kesan mendalam tentang Heri.
Editor : Anton Suhartono
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Kisah Profesor Singapura Terkesan dengan Komandan KRI Nanggala Letkol Heri Oktavian - iNews
Anda sekarang membaca artikel Kisah Profesor Singapura Terkesan dengan Komandan KRI Nanggala Letkol Heri Oktavian - iNews dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/04/kisah-profesor-singapura-terkesan.html
No comments: