Judul postingan RSS Feed : Gelombang Tekanan ke IHSG Diprediksi Belum Selesai, Ini Saham-saham yang Direkomendasikan Beli
link : Gelombang Tekanan ke IHSG Diprediksi Belum Selesai, Ini Saham-saham yang Direkomendasikan Beli
Gelombang Tekanan ke IHSG Diprediksi Belum Selesai, Ini Saham-saham yang Direkomendasikan Beli
April 27, 2021 at 10:02AM Feed Digital:Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak cenderung tertekan di kisaran 5.827 hingga 6.088.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG kemungkinan masih akan mengalami tekanan di pekan terakhir April 2021.
"Pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan yang belum akan berakhir," ujarnya, Selasa (27/4/2021).
William menjelaskan, support level terdekat terlihat tidak dapat dipertahankan, sehingga peluang tekanan masih terlihat hingga beberapa waktu mendatang.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Lagi untuk Jangka Pendek
Namun, lanjutnya, mengingat para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara tahun berjalan tentunya dapat meningkatkan kepercayaan investor.
Baca juga: Investor Disarankan Jauhi Dulu Saham-saham Emiten BUMN, Harganya Sudah Kemahalan
"Kepercayaan meningkat terhadap pasar modal Indonesia. Hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi," pungkas William.
Sejumlah menu saham yang direkomendasi pada perdagangan hari ini yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Selain itu, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Gelombang Tekanan ke IHSG Diprediksi Belum Selesai, Ini Saham-saham yang Direkomendasikan Beli
Anda sekarang membaca artikel Gelombang Tekanan ke IHSG Diprediksi Belum Selesai, Ini Saham-saham yang Direkomendasikan Beli dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/04/gelombang-tekanan-ke-ihsg-diprediksi.html
No comments: