Judul postingan RSS Feed : Bak Gempa! Kilang Balongan Meledak & Terbakar, Atap Runtuh - CNBC Indonesia
link : Bak Gempa! Kilang Balongan Meledak & Terbakar, Atap Runtuh - CNBC Indonesia
Bak Gempa! Kilang Balongan Meledak & Terbakar, Atap Runtuh - CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Kilang minyak Pertamina meledak dan terbakar di Desa Balongan di Indramayu, Jawa Barat. Kejadian ini melanda Senin (29/3/2021) pukul 00.45 dini hari.
Salah seorang warga yang rumahnya berada di area Singaraja, mengaku ledakan terasa sampai ke kediamannya. Padahal areanya cukup jauh.
"Kalau keluarga kita agak jauh di Singaraja tapi terasa juga, kayak gempa," jelas Lia kepada CNBC Indonesia.
"Yang rumahnya deket situ mah atap-atapnya pada runtuh. Rumahku jauh tapi berasa, tangkinya gede banget," ujarnya lagi.
Sementara itu, dari rilis Pertamina diketahui empat warga yang melintas menjadi korban dan mengalami luka bakar. Mereka kini di bawa ke RSUD setempat.
Pertamina juga telah mengevakuasi sementara warga di sekitar kilang. Pertamina dilaporkan merelokasi warga keke Pendopo Kabupaten Indramayu dan sebagian ke Islamic Center Indramayu.
"Warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian," tulis pernyataan resmi itu,
"Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan Covid 19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid."
Kejadian kebakaran kilang minyak Balongan terjadi di tangki berkode T301G. Mengenai penyebab kejadian, Pertamina belum dapat memastikannya namun pada saat kejadian diketahui sedang turun hujan deras disertai petir.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef)
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Bak Gempa! Kilang Balongan Meledak & Terbakar, Atap Runtuh - CNBC Indonesia
Anda sekarang membaca artikel Bak Gempa! Kilang Balongan Meledak & Terbakar, Atap Runtuh - CNBC Indonesia dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/03/bak-gempa-kilang-balongan-meledak.html
No comments: