Seo Services
Seo Services

Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel populer - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
link : Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

Baca juga


Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan seorang pengendara motor gede ( moge) diserang oleh Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres).

Dalam video tersebut tampak sejumlah petugas menyetop rombongan pengendara moge yang tengah melakukan sunday morning ride ( sunmori) di Jalan Veteran III, belakang Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Hal yang menjadi sorotan, terlihat salah satu petugas dengan menggenggam pistol menendang salah satu motor pengendara.

Simak sejumlah fakta terkait berita viral tersebut:

Baca juga: Tak Kapok Ngebut di Kawasan Istana, Pemotor Dihukum Push Up hingga Dilumpuhkan Paspampres

Menerobos kawasan ring 1 dan dianggap sebagai ancaman

Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf Wisnu Herlambang membenarkan adanya sejumlah pengendara moge yang dilumpuhkan pasukannya. Peristiwa terjadi pada Minggu (21/1/2021) lalu.

Wisnu menyebut, sejumlah pengendara terpaksa harus dilumpuhkan karena menerobos jalan yang sedang ditutup.

Saat itu, petugas Paspampres tengah melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden.

Oleh karena itu, Jalan veteran III yang biasanya dibuka untuk umum saat itu ditutup sementara.

Petugas sudah memasang cone pembatas jalan sebagai penanda jalanan tersebut ditutup.

Baca juga: Paspampres Sebut Sunmori Moge yang Terobos Ring 1 Bisa Ditembak Karena Membahayakan

Namun, tiba-tiba saja para pengendara motor itu melintas dengan kecepatan tinggi dengan suara knalpot yang berisik.

Petugas Paspampres pun bergerak cepat menghadang hingga melumpuhkan para pengendara motor tersebut.

"Kalau dia nerobos itu sudah masuk bahaya tidak langsung maupun ancaman yang bersifat terbuka. Itu merupakan batas pelanggaran ring 1," ujar Wisnu.

Paspampres berhak mengambil tindakan tegas

Di lain kesempatan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa Paspampres berhak melumpuhkan kendaraan yang menerobos kawasan ring 1 Istana Kepresidenan, termasuk jalan di sekitar Istana yang tengah ditutup oleh petugas.

Menurutnya, hal ini tertuang dalam Buku Petunjuk Teknis Pam Instalasi VVIP yang disahkan oleh Keputusan Panglima TNI tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pam VVIP.

Baca juga: Saat Sunmori Moge Dihadang Paspampres di Belakang Istana Kepresidenan

"Pengendara motor tersebut terpaksa harus dilumpuhkan oleh anggota Paspampres karena penerobosan tersebut merupakan tindakan pelanggaran batas ring 1 dengan menggunakan alat berupa sepeda motor," ujar Agus.

Ia memastikan bahwa anggota Paspampres yang terekam di video yang viral itu tidak menyalahi prosedur.

"Tindakan anggota Paspampres tersebut merupakan bentuk kewaspadaan dalam melaksanakan tugas terhadap segala bentuk hakikat ancaman terhadap instalasi VVIP," ujar Agus.

Penerobos ring 1 yang ancam keselamatan bisa ditembak

Sementara itu, Wisnu menjelaskan bahwa tindakan anggota Paspampres yang hanya menendang pengendara moge itu merupakan tindakan yang masih manusiawi.

"Itu sebenarnya masih manusiawi. Kalau menerobos itu sebenarnya bisa ditembak karena anggota dilengkapi dengan senjata," kata Wisnu kepada Kompas.com, Jumat.

"Masih cukup lunak kami kalau ukuran prosedur, karena itu masuk kategori bahaya tidak langsung dan ancaman terbuka," sambungnya.

(Penulis : Ihsanuddin/ Editor : Nursita Sari)

Let's block ads! (Why?)



Artikel populer - Google Berita


Demikianlah Artikel Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

Sekianlah artikel Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/02/fakta-pengendara-moge-yang-dilumpuhkan.html
Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com Reviewed by eela on February 26, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.