Seo Services
Seo Services

Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com

Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel populer - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com
link : Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com

Baca juga


Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com

JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengaku heran dengan alasan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang mengatakan bahwa dirinya hanya 'ngopi-ngopi' saat bertemu dengan kader Partai Demokrat.

Baca juga: Filosofi Kopi Moeldoko dan Isu Kudeta Partai Demokrat

Andi menyebut hal itu merupakan tindakan yang keluar garis (off side) jika diibaratkan dalam dunia sepakbola. Sebab jika ingin 'ngopi' bisa dilakukan di halaman hotel saja, bukan sampai menyewa kamar yang menandakan bahwa pertemuan itu dilkaukan secara diam-diam.

Andi merasa heran kenapa Moeldoko menyebut pertemuan tersebut dengan ngopi-ngopi, padahal orang yang ditemuinya saja tidak dikenalnya.

Baca Juga:

Baca juga: Moeldoko Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024

"Kalau orang ngopi-ngopi dengan teman akrab, itu baru bisa dipahami. Tapi kalau ngopi dengan orang yang tidak dikenal apanya yang ngopi-ngopi, kan Ini off side. Bukan hanya off side tapi kartu merah. Ini kartu merah kalau sepakbola, harus out (keluar)," ungkap Andi dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (6/2/2021).

Selain itu, dugaan kudeta Partai Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko dianalogikannya dengan isu internasional yang tengah ramai belakangan ini, yaitu Kudeta Myanmar. Hal yang membedakan, kata Andi, kalau di Myanmar Jenderal mengkudeta Presiden dan Menteri, sementara di Indonesia, seorang Jenderal berupaya mengkudeta Mayor.

Bahkan, upaya kudeta yang dilakukan oleh jenderal tersebut dikatakan gagal. Seperti diketahui, sebelum menjabat KSP, Moeldoko merupakan pensiusan militer berpangkat jenderal. Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanyalah purnawirawan TNI berpangkat Mayor.

Let's block ads! (Why?)



Artikel populer - Google Berita


Demikianlah Artikel Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com

Sekianlah artikel Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/02/andi-mallarangeng-di-myanmar-jenderal.html
Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com Andi Mallarangeng: Di Myanmar Jenderal Mengkudeta Presiden,... - SINDOnews.com Reviewed by eela on February 06, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.