Seo Services
Seo Services

Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews

Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel populer - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews
link : Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews

Baca juga


Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews

Jakarta -

Mantan Dubes RI untuk Myanmar, Ito Sumardi menjelaskan terkait akar persoalan yang berbuntut pada kudeta oleh pihak militer terhadap pemimpin de facto Aung San Suu Kyi (ASSK) dan Presiden Win Myint. Ito Sumardi pun mengingatkan Pemerintah Indonesia terkait kemungkinan gerakan rakyat.

Awalnya Ito Sumardi menjelaskan terkait persoalan Myanmar ini berkaitan dengan Pemilu 2020 di negara tersebut. Saat itu ada dugaan kecurangan yang dilakukan partai pemenang NLD milik Aung San Su Kyi namun tidak ditelusuri oleh KPU Myanmar.

"Dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2020 yang dimenangkan kembali oleh partai NLD (Partainya Aung San Su Kyi) secara mutlak, namun tidak dilaksanakan dan ditolak oleh pihak KPU myanmar yang mengklaim pelaksanaan pemilu telah dilakukan secara transparan dan melibatkan pengawas independen dari komunitas internasional, sehingga akhirnya pihak militer yang sudah mengingatkan mengambil alih kepemimpinan nasional saat ini," kata Ito saat dihubungi detikcom, Senin (1/2/2021).

Ito mengatakan pengambilalihan kepemimpinan itu juga berujung pada penangkapan sejumlah tokoh hingga presiden Myanmar. Menurutnya, berdasarkan versi pihak militer Myanmar, langkah tersebut sebagai upaya menyelamatkan konstitusi.

"Melakukan penahanan terhadap ASSK (Aung San Suu Kyi) selaku penasihat negara, Presiden Myanmar, pejabat pemerintahan, anggota parlemen serta menetapkan secara sepihak status 'negara dalam keadaan darurat' selama 1 tahun ke depan sebagai legitimasi penguasaan pemerintahan oleh militer. Statement pihak militer bahwa mereka menyelamatkan konstitusi adalah terkait dengan dugaan kecurangan dalam pemilu (versi militer)," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Let's block ads! (Why?)



Artikel populer - Google Berita


Demikianlah Artikel Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews

Sekianlah artikel Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/02/analisis-eks-dubes-ri-soal-kudeta.html
Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews Analisis Eks Dubes RI soal Kudeta Militer di Myanmar: Imbas Kasus Rohingya - detikNews Reviewed by eela on February 01, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.