Judul postingan RSS Feed : Penerima Vaksin Covid-19 Alami Demam hingga Nyeri, Dokter: Reaksi Ini Wajar, Masuk Kategori Ringan
link : Penerima Vaksin Covid-19 Alami Demam hingga Nyeri, Dokter: Reaksi Ini Wajar, Masuk Kategori Ringan
Penerima Vaksin Covid-19 Alami Demam hingga Nyeri, Dokter: Reaksi Ini Wajar, Masuk Kategori Ringan
January 21, 2021 at 09:58AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM - Masih ada masyarakat yang menolak program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah.
Masyarakat masih meragukan dan menunjukkan ketakutan, khususnya terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, KIPI adalah semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian, dan diduga berhubungan dengan imunisasi.
KIPI yang serius adalah setiap kejadian medis setelah imunisasi yang menyebabkan rawat inap, kecacatan, hingga kematian serta menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca juga: Atlet Indonesia Tanding ke Luar Negeri Syaratnya Harus Sudah Divaksin kata Marciano Norman
Baca juga: Pemerintah Diminta Prioritaskan Pesantren dalam Program Vaksinasi Covid-19
Sementara yang non serius, tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima vaksin.
Dokter dan tim penanganan Covid-19, dr Muhammad Fajri Adda’I telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Ia mengatakan, dirinya tidak merasakan reaksi yang aneh.
Menurutnya, memang masih ada yang meragukan dan mempertanyakan terkait vaksin dan KIPI.
dr Fajri menyebut, reaksi setelah vaksinasi bisa berbeda-beda pada tiap orang.
Namun, reaksi yang dirasakan oleh sejumlah penerima vaksin Covid-19 masih dalam kategori wajar.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Penerima Vaksin Covid-19 Alami Demam hingga Nyeri, Dokter: Reaksi Ini Wajar, Masuk Kategori Ringan
Anda sekarang membaca artikel Penerima Vaksin Covid-19 Alami Demam hingga Nyeri, Dokter: Reaksi Ini Wajar, Masuk Kategori Ringan dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/01/penerima-vaksin-covid-19-alami-demam.html
No comments: