Judul postingan RSS Feed : Mirisnya Tingkat Kepenuhan Rumah Sakit Covid-19 hingga Prediksi Akhir Tahun Capai 100.000 Kematian
link : Mirisnya Tingkat Kepenuhan Rumah Sakit Covid-19 hingga Prediksi Akhir Tahun Capai 100.000 Kematian
Mirisnya Tingkat Kepenuhan Rumah Sakit Covid-19 hingga Prediksi Akhir Tahun Capai 100.000 Kematian
January 28, 2021 at 10:55AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM - Angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan sejak tiga bulan yang lalu.
Bahkan, dari data Satgas Covid-19, penambahan angka kematian meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.
Pada 24 Januari 2021, angka kematian pasien Covid-19 mencapai 171 kasus.
Pada 25 Januari, angka kematian bertambah menjadi 297 kasus.
Lalu pada 26 Januari, angka kematian bertambah hingga 336 kasus dan mencapai puncaknya pada Rabu, 27 Januari sebanyak 387 kasus.
Baca juga: Rumah Sakit di Jabodetabek Mulai Kolaps, Banyak Pasien Corona Tak Bisa Ditampung karena Penuh
Menurut Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono, hal tersebut berkaitan erat dengan menipisnya kapasitas rumah sakit untuk melayani pasien Covid-19.
"Data sekarang lihat, yang meninggal sudah banyak sekitar 28.000. Itu meningkat dalam tiga bulan terakhir karena kapasitas pelayanannya sudah penuh," jelas Miko saat dihubungi, Rabu (27/1/2021).
Miko menjelaskan, rumah sakit yang tak bisa lagi menampung pasien membuat masyarakat kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan.
Mirisnya, jika diteruskan, akan berakibat pada banyak pasien meninggal dunia karena tidak mendapatkan pertolongan pertama.
"Kalau ini dibiarkan ya bentar lagi juga bakal penuh. Kalau RS penuh itu akan menimbulkan keresahan di masyarakat."
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Mirisnya Tingkat Kepenuhan Rumah Sakit Covid-19 hingga Prediksi Akhir Tahun Capai 100.000 Kematian
Anda sekarang membaca artikel Mirisnya Tingkat Kepenuhan Rumah Sakit Covid-19 hingga Prediksi Akhir Tahun Capai 100.000 Kematian dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/01/mirisnya-tingkat-kepenuhan-rumah-sakit.html
No comments: