Judul postingan RSS Feed : Harga Kedelai Melambung, Pelaku Usaha Tempe di Ciputat Sepakat Naikkan Harga Jual Mulai Senin
link : Harga Kedelai Melambung, Pelaku Usaha Tempe di Ciputat Sepakat Naikkan Harga Jual Mulai Senin
Harga Kedelai Melambung, Pelaku Usaha Tempe di Ciputat Sepakat Naikkan Harga Jual Mulai Senin
January 03, 2021 at 08:57AM Feed Digital:Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Oktober 2020, harga kedelai terus meroket, dari mulai normalnya Rp 7.200 per kilogram, kini menjadi Rp 9.200 per kilogram.
Harga itu memukul para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang memproduksi tempe di Kampung Tempe, Jalan Wahid, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Ade, salah satu palaku usaha tempe di Kampung Tempe itu mengatakan, sejak Oktober, dirinya dan pengusaha tempe lainnya mulai mengecilkan ukuran tempe.
Harga yang perlahan naik membuat mereka harus mengurangi ukuran tempe demi menutup ongkos produksi.
"Ukuran dikurangi sudah sejak Oktober. Kan pas Oktober harga mulai merangkak naik. Gimana solusinya tetap jalan, ukuran dikurangi," kata Ade.
Namun cara tersebut nampaknya tidak berpengaruh terhadap harga kedelai.
Kacang kedelai terus meroket sampai hari ini.
Mengecilkan ukuran hanya demi asal "dapur tetap ngebul" namun tidak menyelesaikan masalah utama.
Sementara pembeli terus mengeluh karena mereka harus membeli lebih banyak.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Harga Kedelai Melambung, Pelaku Usaha Tempe di Ciputat Sepakat Naikkan Harga Jual Mulai Senin
Anda sekarang membaca artikel Harga Kedelai Melambung, Pelaku Usaha Tempe di Ciputat Sepakat Naikkan Harga Jual Mulai Senin dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/01/harga-kedelai-melambung-pelaku-usaha.html
No comments: