Judul postingan RSS Feed : Fakta Jenazah Diangkut Mobil Pikap: Tak Mampu Sewa Ambulans hingga Utang Biaya Perawatan Rp 17 Juta
link : Fakta Jenazah Diangkut Mobil Pikap: Tak Mampu Sewa Ambulans hingga Utang Biaya Perawatan Rp 17 Juta
Fakta Jenazah Diangkut Mobil Pikap: Tak Mampu Sewa Ambulans hingga Utang Biaya Perawatan Rp 17 Juta
January 25, 2021 at 08:57AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM - Sebuah foto yang memperlihatkan jenazah diangkut dengan mobil pikap viral di media sosial.
Diketahui, identitas jenazah tersebut yakni Gede Seni, warga kurang mampu asal Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Keluarga terpaksa membawa jenazah Gede Seni menggunakan pikap lantaran tak punya biaya untuk menyewa ambulans.
Selain itu, keluarga juga masih memiliki utang perawatan di rumah sakit sebesar Rp 17 juta.
Baca juga: Tak Mampu Sewa Ambulans, Warga di Buleleng Bali Bawa Jenazah Keluarganya Pakai Mobil Pick Up
Berikut ini fakta-fakta yang dirangkum Tribun Bali terkait jenazah Gede Seni yang diangkut pikap:
1. Keluhkan batuk dan lemas
Ditemui di rumah duka, istri almarhum, Ketut Suryani (35) mengatakan, suaminya (Gede Seni, red) mulanya dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Buleleng, Bali, pada Minggu, 10 Januari 2021 dengan keluhan batuk dan lemas.
Setibanya di rumah sakit swasta tersebut, Gede Seni didiagnosis mengalami infeksi paru-paru.
Mengingat kondisinya kian melemah, pada Kamis, 14 Januari 2021 almarhum Gede Seni dirujuk ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
"Sakitnya ini dialami sejak almarhum berhenti merokok, sekitar tujuh bulan yang lalu, dia berhenti merokok karena baru punya anak. Takut anaknya kena asap rokok."
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Fakta Jenazah Diangkut Mobil Pikap: Tak Mampu Sewa Ambulans hingga Utang Biaya Perawatan Rp 17 Juta
Anda sekarang membaca artikel Fakta Jenazah Diangkut Mobil Pikap: Tak Mampu Sewa Ambulans hingga Utang Biaya Perawatan Rp 17 Juta dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/01/fakta-jenazah-diangkut-mobil-pikap-tak.html
No comments: