Seo Services
Seo Services

TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel

TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel
link : TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel

Baca juga


TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel

November 28, 2020 at 07:55AM Feed Digital:

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menilai pemberian layanan visa berupa call visa untuk Israel tak sesuai dengan filosofi bangsa Indonesia.

Hasanuddin menegaskan hingga saat ini Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

Selain Israel, Indonesia juga memberikan calling visa pada 7 negara lainnya yakni Afghanistan, Guinea, Korea Utara, Kamerun, Liberia, Nigeria dan Somalia.

"Layanan call visa ini mungkin tujuannya bagus, misalnya untuk menarik investor asing masuk ke Indonesia. Tapi harus diingat, Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," kata Hasanuddin kepada wartawan, Sabtu (28/11/2020).

Politikus PDIP itu memaparkan, Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat dengan Palestina.

Baca juga: HNW: Jokowi Mestinya Membatalkan Aktifnya Kembali Calling Visa Untuk Israel

Bahkan, sebelum Indonesia merdeka pun, para pendiri bangsa ini khususnya Soekarno telah menanamkan cita-cita bangsa dalam Pembukaan UUD 45 bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa.

Salah satu poinnya adalah Indonesia ikut aktif dalam perdamaian dunia dan di dalamnya disebutkan bahwa seluruh bangsa di dunia memiliki hak untuk merdeka.

"Dari poin tersebut, para pendiri bangsa ini mendapat aspirasi pentingnya kemerdekaan Palestina. Tapi hingga kini kemerdekaan Palestina itu belum tercapai dan seluruh rakyat Indonesia punya tugas berpastisipasi memerdekakan Palestina," ujarnya.

Bila saat ini Indonesia membuka visa call untuk Israel, menurut Hasanuddin, dapat diartikan sebagai membuka hubungan diplomat dan ini bertentangan dengan politik luar negeri Indonesia.

Selain itu, hal ini tidak sesuai lagi dengan prinsip dasar negara yakni Pancasila dan aspirasi rakyat Indonesia sejak berdirinya negara ini.

Baca juga: Fraksi PKS DPR RI: Normalisasi Hubungan dengan Israel Bentuk Pengkhianatan Terhadap UUD 1945

"Batalkan visa call untuk Israel atau tim penilai harus sangat selektif memutuskan visa call untuk Israel," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membuka pelayanan visa elektronik (e-Visa) bagi warga Israel dan 7 negara lainnya dengan subjek calling visa atau layanan visa khusus negara dengan tingkat kerawanan tertentu.

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan permohonan e-Visa bagi warga negara subjek calling visa melibatkan tim penilai yang terdiri dari Kemenkumham, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Kepolisian, Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Let's block ads! (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel

Sekianlah artikel TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/11/tb-hasanuddin-batalkan-calling-visa.html
TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel TB Hasanuddin: Batalkan Calling Visa untuk Israel Reviewed by eela on November 27, 2020 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.