Seo Services
Seo Services

Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki'

Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki' - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki'
link : Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki'

Baca juga


Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki'

November 04, 2020 at 11:00AM Feed Digital:

Prancis melarang kelompok sayap kanan Turki 'Grey Wolves' melakukan kegiatan apapun setelah mereka dituduh merusak dengan slogan pro-Turki di sebuah tembok peringatan genosida terhadap etnis Armenia di dekat kota Lyon.

The Grey Wolves, sebuah organisasi internasional, dipandang bersekutu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan diduga berada di balik pengerusakan itu.

Tembok peringatan itu diwarnai dengan grafiti kuning pada akhir pekan kemarin yang menyertakan inisial Erdogan.

Aksi pengerusakan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Prancis dan Turki atas sengketa wilayah di Nagorno-Karabakh.

Pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan meletus di wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh pada bulan September lalu. Wilayah ini diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi dikendalikan oleh etnis Armenia.

Turki telah mendukung Azerbaijan dalam konflik tersebut.

  • Serangan 'teroris' di enam lokasi di Austria, aparat buru penyerang
  • Protes terhadap Presiden Prancis berlanjut: Ribuan orang 'marah' atas pernyataan Macron
  • Seruan boikot produk Prancis muncul di Indonesia, pengamat ekonomi: dampaknya 'tidak signifikan'

Langkah untuk melarang kelompok Grey Wolves akan diajukan ke kabinet Prancis pada Rabu (03/11).

Larangan itu berarti bahwa kegiatan atau pertemuan apa pun oleh kelompok Grey Wolves dapat mengakibatkan denda atau hukuman penjara, kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin.

Karena grup tersebut adalah organisasi internasional, larangan tersebut hanya akan membatasi aktivitasnya di Prancis.

Gambar peringatan di luar Lyon menunjukkan grafiti kuning yang menampilkan nama Grey Wolves di samping huruf "RTE" - untuk Recep Tayyip Erdogan.

Let's block ads! (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki'

Sekianlah artikel Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki' dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/11/dituduh-bersekongkol-dengan-erdogan.html
Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki' Dituduh bersekongkol dengan Erdogan, Prancis larang aktivitas kelompok sayap kanan Grey Wolves 'pro-Turki' Reviewed by eela on November 03, 2020 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.