Judul postingan RSS Feed : Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Laki-laki Dibuang Dalam Kardus, Polisi Buru Pelaku
link : Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Laki-laki Dibuang Dalam Kardus, Polisi Buru Pelaku
Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Laki-laki Dibuang Dalam Kardus, Polisi Buru Pelaku
November 29, 2020 at 08:47AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM - Sesosok bayi laki-laki ditemukan dalam kardus di jalan setapak Dusun Embung Barat Selatan, Desa Bangkes, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi pembuangan bayi, Jumat (27/11/2020).
Diduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap.
Kini polisi masih memburu pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS mengatakan, motif pelaku membuang bayi yang baru lahir tersebut diduga karena orang tuanya khawatir ketahuan dari hasil hubungan gelap atau hamil di luar nikah.
Hingga saat ini, personel Polres Pamekasan, kata dia sedang mencari identitas orang tua yang membuang bayi tersebut dan masih proses penyelidikan.
"Untuk kondisi medis bayi, sementara ini normal dan sehat," kata AKP Nining Dyah PS saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Detik-detik Bayi 1 Tahun Terbawa Angin Puting Beliung, Ditemukan Selamat di Atap Rumah Tetangga
Baca juga: Bayi Ditemukan Warga Bangkes Pamekasan, Diduga Hasil dari Hubungan di Luar Nikah
AKP Nining Dyah juga menjelaskan kronologi penemuan seorang bayi laki-laki tersebut.
Awalnya, Haris, warga setempat sedang melintas di jalan setapak Desa Bangkes.
Kemudian ia mendengar suara aneh yang berasal dari dalam sebuah kardus cokelat yang tergeletak di pinggir jalan setapak yang dilintasi tersebut.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Laki-laki Dibuang Dalam Kardus, Polisi Buru Pelaku
Anda sekarang membaca artikel Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Laki-laki Dibuang Dalam Kardus, Polisi Buru Pelaku dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/11/diduga-hasil-hubungan-gelap-bayi-laki.html
No comments: