Seo Services
Seo Services

Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu

Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Wisata ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu
link : Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu

Baca juga


Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com - Destinasi wisata lokal diprediksi menjadi tren seusai pandemi Covid-19. Masyarakat akan lebih memilih wisata domestik dibanding mancanegara. Hal ini menjadi indikasi positif bagi industri pariwisata nasional.

Hal tersebut tergambar dari hasil penelitian lembaga riset Inventure terhadap 441 responden yang 61,6% menyatakan setuju memilih wisata domestik daripada wisata luar negeri.

Managing Partner Inventure Yuswohady menilai, di masa pandemi faktor cleanliness, healthiness, safety, dan environment (CHSE) akan menjadi prioritas wisatawan dalam proses pengambilan keputusan memilih destinasi yang bakal mereka kunjungi. "Untuk menyelamatkan sektor pariwisata Indonesia, di tahun 2021 pemerintah dan pelaku usaha pariwisata harus fokus mengembangkan pariwisata domestik," kata dia Jumat (6/11/2020).

Sejalan dengan itu, pengamat pariwisata Chusmeru memprediksi awal 2021 industri pariwisata dunia akan menggeliat. Namun pemulihannya terjadi di pertengahan hingga akhir 2021. Sementara pariwisata Indonesia baru bisa bernafas lega di pengujung 2021.

Ada empat faktor yang menurutnya menyebabkan hal tersebut terjadi. Pertama, masih tingginya angka kasus positif Covid-19 di beberapa negara termasuk Indonesia. Meski di saat yang sama angka kesembuhan meningkat. Kedua, vaksinasi massal baru bisa dilakukan paling cepat di awal 2021, sehingga orang masih ragu melakukan perjalanan wisata.

Ketiga, banyak masyarakat mulai abai terhadap protokol kesehatan. Akibatnya, menghambat proses recovery di destinasi wisata. Terakhir, resesi ekonomi di banyak negara termasuk Indonesia yang akhirnya membuat orang menunda berwisata.

Kendati demikian, bukan berarti pariwisata selamanya akan menjadi sektor yang terpuruk. Proses rebound dan recovery akan terjadi meski tidak secepat sektor perekonomian lain. "Ini disebabkan tren atau perubahan motivasi dan perilaku berwisata yang ditandai beberapa ciri," jelas Chusmeru yang juga merupakan Dosen FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto ini kepada Investor Daily, Jumat (6/11/2020).

Ciri pertama, faktor resesi ekonomi akan menjadikan pariwisata bukan lagi sebagai kebutuhan mendesak. Orang akan lebih mendahulukan pemenuhan kebutuhan primernya seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan. Pariwisata pun akan kembali menjadi kebutuhan sekunder jika resesi ekonomi sudah teratasi.

Kedua, motif keamanan dan keselamatan menjadi faktor yang sangat penting bagi wisatawan pascapandemi. Sebelum melakukan perjalanan wisata, orang akan memastikan penerapan protokol kesehatan baik bagi dirinya, orang lain, maupun di destinasi wisata yang dituju.

Ketiga, karakteristik wisatawan tidak lagi didominasi wisatawan berkelompok besar. Tetapi lebih banyak wisatawan individual, keluarga, atau kelompok kecil. Keempat, terkait pilihan destinasi wisata yang tidak lagi pada destinasi wisata mancanegara, tetapi destinasi dalam negeri atau dalam kota. Hal ini berkaitan dengan faktor ekonomi dan risiko perjalanan jauh.

Kelima, tidak banyaknya perubahan pada moda transportasi berwisata baik darat, laut, maupun udara; sepanjang tidak ada kenaikan biaya transportasi yang signifikan. Namun moda transportasi darat dengan menggunakan kendaraan pribadi akan menjadi pilihan karena murah dan aman dari ancaman penularan virus. Oleh sebab itu, destinasi wisata lokal menjadi pilihan.

Keenam, daya tarik wisata out door seperti pantai, bukit, dan taman rekreasi lebih diminati ketimbang objek wisata indoor seperti museum, galeri, maupun bioskop.

Untuk itu, ia menganjurkan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mencermati perubahan perilaku dan motivasi kunjungan wisatawan tersebut agar pendapatan dari sektor pariwisata dapat mendongkrak perekonomian yang lama terpuruk.

Ditambah, secara sosial psikologis, animo berwisata di dalam negeri juga dapat menumbuhkan kepercayaan pasar wisata. Artinya, ada gairah masyarakat untuk berwisata dari kembali dibukanya destinasi wisata Tanah Air.

Sumber:BeritaSatu.com

Let's block ads! (Why?)



From "{Wisata}" - Google Berita


Demikianlah Artikel Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu

Sekianlah artikel Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/11/destinasi-wisata-domestik-diprediksi.html
Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu Destinasi Wisata Domestik Diprediksi Lebih Diminati Usai Pandemi - BeritaSatu Reviewed by eela on November 06, 2020 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.