Judul postingan RSS Feed : Ayah Tega Setubuhi Anak Kandungnya Berulang Kali Selama 7 Tahun, Berdalih Sensasi Kenikmatan Seks
link : Ayah Tega Setubuhi Anak Kandungnya Berulang Kali Selama 7 Tahun, Berdalih Sensasi Kenikmatan Seks
Ayah Tega Setubuhi Anak Kandungnya Berulang Kali Selama 7 Tahun, Berdalih Sensasi Kenikmatan Seks
October 06, 2020 at 10:46AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah berinisial WA (42) warga Kota Kediri tega mensetubuhi anak kandungnya sendiri.
Ironisnya, aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku berulang kali selama tujuh tahun, dari korban masih duduk di sekolah dasar (SD) hingga usia korban 17 tahun.
Kasus tersebut terungkap setelah perbuatan pelaku terpergok oleh istrinya sendiri.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana menjelaskan, saat ini korban sudah didampingi psikiater dan keluarganya.
Dengan adanya pendampingan diharapkan tidak membuat korban mengalami trauma.
"Perbuatan terlarang ayah kandung itu telah berlangsung sejak 2013 saat anaknya masih sekolah SD. Saat ini korban sudah duduk di bangku SMA," ungkap AKBP Miko Indrayana.
Baca: Ditahan Gara-gara Kepergok Istri Cabuli Anak Tiri, Pria Ini Kabur dari Sel, Nekat Jebol Dinding
Petugas penyidik Satreskrim Polres Kediri Kota telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta telah menetapkan WA sebagai tersangka.
Dijelaskan Kapolres, awal dari ungkap kasus cabul ayah kandung terhadap anaknya sendiri bermula dari laporan dari pekerja sosial (peksos) kepada petugas.
Selanjutnya penyidik Polres Kediri Kota melakukan penyidikan dan pemeriksaan lanjutan serta menetapkan WA sebagai tersangka.
Sedangkan motif dari perbuatan tersebut tersangka hanya ingin mendapatkan kenikmatan.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Ayah Tega Setubuhi Anak Kandungnya Berulang Kali Selama 7 Tahun, Berdalih Sensasi Kenikmatan Seks
Anda sekarang membaca artikel Ayah Tega Setubuhi Anak Kandungnya Berulang Kali Selama 7 Tahun, Berdalih Sensasi Kenikmatan Seks dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/10/ayah-tega-setubuhi-anak-kandungnya.html
No comments: