Ini Sosok Polisi yang Menghentikan Pidato Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Acara KAMI - Kompas TV
Judul postingan RSS Feed : Ini Sosok Polisi yang Menghentikan Pidato Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Acara KAMI - Kompas TV
link : Ini Sosok Polisi yang Menghentikan Pidato Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Acara KAMI - Kompas TV
Ini Sosok Polisi yang Menghentikan Pidato Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Acara KAMI - Kompas TV
SURABAYA, KOMPAS TV - Sebuah video berdurasi 50 detik memperlihatkan detik-detik acara Koaliasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dibubarkan oleh polisi di Surabaya, Jawa Timur.
Video tersebut beredar di grup-grup WhatsApp dan media sosial. Dalam video ini tampak seorang anggota polisi mengenakan kemeja berwarna putih tiba-tiba naik ke atas podium, tempat mantan Panglima TNI Gator Nurmantyo tengah berpidato.
Diketahui, kehadiran Gatot Nurmantyo di Surabaya itu untuk mengukuhkan kepengurusan KAMI Jawa Timur. Namun, acara deklarasi batal lantaran mendapat penolakan dari sejumlah warga setempat.
Baca Juga: Didepak Prabowo, Arief Poyuono Blak-blakan Dukung Gatot Nurmantyo Jadi Presiden 2024
Adalah anggota polisi dari Polda Jawa Timur yakni Wakil Direktur Intel AKBP Iwan Surya Ananta yang menyetop Presidium KAMI Gatot Nurmantyo saat berpidato memberikan sambutan di acara tersebut.
Tanpa diduga, Iwan naik ke podium tepat saat Gatot sedang akan berpidato. Saat di atas podium, Iwan segera memberi pengumuman kepada massa KAMI kalau di luar gedung sedang ada demo.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah Jabal Nur yang berada di Jalan Jambangan Surabaya. Pihak KAMI diketahui memindahkan acara ke rumah tersebut setelah di Gedung Juang 45 mendapat penolakan massa.
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Ini Sosok Polisi yang Menghentikan Pidato Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Acara KAMI - Kompas TV
Anda sekarang membaca artikel Ini Sosok Polisi yang Menghentikan Pidato Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Acara KAMI - Kompas TV dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/09/ini-sosok-polisi-yang-menghentikan.html
No comments: