Judul postingan RSS Feed : Ibunda Rachel Vennya Diduga Alami Penipuan Pembelian Tas Mewah Harga Rp180 Juta
link : Ibunda Rachel Vennya Diduga Alami Penipuan Pembelian Tas Mewah Harga Rp180 Juta
Ibunda Rachel Vennya Diduga Alami Penipuan Pembelian Tas Mewah Harga Rp180 Juta
September 21, 2020 at 07:52AM Feed Digital:Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vien Tasman, ibunda Rachel Venya diduga alami penipuan saat membeli tas mewah seharga ratusan juta rupiah.
Ia mengalami dugaan penipuan saat titip dibelikan tas mewah di Hongkong pada November 2019 lalu.
Bersama kuasa hukumnya, Vien Tasman sudah melaporkan masalahnya itu ke pihak kepolisian dan proses hukumnya sudah mulai berjalan.
"Malam ini saya sama bu Vien Tasman, dan saksi soal kasus diduga adanya penipuan ancaman saudara inisial F, sampai saat ini gak ada itikad baik. Dan proses hukum sudah berjalan," ujar Muhammad Alvin Fahrezy selaku kuasa hukum Vien Tasman saat ditemui di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Minggu (20/9/2020).
Bagaimana ceritanya sampai Vien Tasman tertipu pembelia tas mewah?
Baca: Curi Perhatian, Ini Fakta Liburan Rachel Vennya ke Sumba, Menginap di Resort Mewah, Habiskan 1 M?
Baca: Intip Potret Thalia Putri Onsu saat Tenteng Tas Mewah Seharga Rp 110 Juta
Berawal saat temannya pergi ke Hongkong. Saat itu akhirnya tercetuslah keinginnanya titip tas mewah idamannya.
"Aku kan lihat dia di Hongkong, aku bilang ‘aduh maudong titip’ dia bilang boleh dan sampai videoin tasnya. Karena dia videoin di toko itu saya percaya dong," katanya.
Singkat cerita, akhirnya deal lah harga dan proses pembayarannya.
"Saya langsung transfer bertahap karena kan ada minimal transfer. Itu kan harganya ratusan juta saya sampai pinjam ke temen," Vien Tasman.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Ibunda Rachel Vennya Diduga Alami Penipuan Pembelian Tas Mewah Harga Rp180 Juta
Anda sekarang membaca artikel Ibunda Rachel Vennya Diduga Alami Penipuan Pembelian Tas Mewah Harga Rp180 Juta dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/09/ibunda-rachel-vennya-diduga-alami.html
No comments: