Seo Services
Seo Services

[POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com

[POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul [POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel populer - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : [POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com
link : [POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com

Baca juga


[POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyerangan Mapolsek Ciracas di Jakarta Timur oleh puluhan oknum anggota TNI Angkatan Darat pada Sabtu (29/8/2020) dini hari, mendapat sorotan tajam dari publik.

Pihak TNI pun angkat bicara dan meminta maaf kepada Polri. Pasalnya, akibat peristiwa tersebut Mapolres Ciracas dan sejumlah kendaraan yang ada di sana rusak berat.

Selain itu, sejumlah orang, baik dari unsur kepolisian maupun masyarakat sipil, mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa pun geram atas tingkah laku anak buahnya. Bahkan, Andika mengancam, para oknum TNI yang terlibat dalam peristiwa tersebut akan disanksi maksimal.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Pelaku tak hanya dihukum, tapi juga ganti rugi

Andika memastikan bahwa seluruh pelaku akan menanggung akibat atas perbuatannya. Mereka tak hanya akan diproses secara hukum, tetapi juga diwajibkan untuk mengganti kerugian atas kerusakan dan korban yang mereka timbulkan.

"Dari situ kita hitung, sehingga orang tidak hanya masuk penjara. Enggak. Mereka (pelaku) harus bayar. Terlalu enak kalau mereka hanya dihukum," tegas Andika.

"Hukum pidana berjalan, tapi mengganti harus," imbuh dia.

Saat ini, seluruh kerugian materiil masih didata oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Andika menambahkan, pihaknya akan mencari mekanisme pengganti seluruh kerugian tersebut yang akan dibebankan kepada para oknnum prajurit yang terlibat.

Tak sampai di sana, para pelaku juga terancam dipecat dari kesatuannya.

Hingga kini, proses pemeriksaan terhadap para terduga pelaku penyerangan masih terus dilakukan. Total, ada 31 orang pelaku yang diperiksa, termasuk Prada MI yang diduga menjadi penyebab terjadinya penyerangan tersebut.

Selengkapnya di sini

2. Prajurit MI bukan dikeroyok, tapi kecelakaan tunggal

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, luka yang dialami prajuritnya berinisial MI, bukan akibat pengeroyokan, melainkan kecelakaan tunggal.

"Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka yang ada di Prajurit MI bukan karena pengeroyokan, tapi akibat kecelakaan tunggal," kata Hadi seperti dikutip dari akun Youtube KompasTV, Minggu (30/8/2020).

Namun, kepada rekan-rekannya, MI mengaku berbohong. Ia mengaku dikeroyok sehingga mengakibatkan luka di wajah dan tubuhnya.

"Ditemukan bahwa prajurit MI telah menghubungi 27 orang rekannya, dan itu akan dijadikan pengembangan lebih lanjut," ujar Panglima TNI.

Informasi bohong prajurit MI inilah yang memicu kemarahan rekan-rekan TNI lain sehingga mereka meluapkannya dengan melakukan perusakan dan kekerasan terhadap warga sipil, bahkan fasilitas milik Polri.

Sejauh ini, TNI telah memeriksa 12 orang serta mengambil rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara.

Selengkapnya di sini

Let's block ads! (Why?)



Artikel populer - Google Berita


Demikianlah Artikel [POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com

Sekianlah artikel [POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel [POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/08/populer-nasional-penyerang-mapolres.html
[POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com [POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolres Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok - Kompas.com - Nasional Kompas.com Reviewed by eela on August 30, 2020 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.