Judul postingan RSS Feed : Penelitian Unair Rujukan Khofifah Dinilai Tidak Benar, Risma: Itu Pelanggaran Besar - Kompas TV
link : Penelitian Unair Rujukan Khofifah Dinilai Tidak Benar, Risma: Itu Pelanggaran Besar - Kompas TV
Penelitian Unair Rujukan Khofifah Dinilai Tidak Benar, Risma: Itu Pelanggaran Besar - Kompas TV
KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara menanggapi pernyataan bahwa warga Surabaya bandel karena tidak patuh protokol kesehatan selama pandemi virus corona (Covid-19).
Bahkan sebanyak 70 persen warga Surabaya dikatakan tak menggunakan masker saat pandemi Covid-19.
Risma sontak membantah keras tudingan tersebut. Menurutnya, warga Surabaya telah mematuhi protokol kesehatan, terutama tentang penggunaan masker di tengah pandemi.
Baca Juga: Risma: Saya Jenderal Perangnya yang Bertanggung Jawab di Surabaya, Bukan Staf Saya
"Coba dicek lagi penelitian itu untuk mana? Itu bukan untuk Surabaya. Coba cari buku yang asli dan itu sudah dibantah oleh Persakmi bahwa itu bukan hanya untuk Surabaya Raya," tegas Risma saat wawancara pada Program Rosi KOMPAS TV, Kamis (2/7/2020) malam.
"Saya kira kita nggak perlu ngomong itu karena menurut saya itu pelanggaran besar. Kita nggak boleh asal mengambil saja," sambungnya.
Risma menambahkan, penelitian yang menyebut warga Surabaya bandel itu tidak sesuai dengan realita.
Berita teratas - Google Berita
Demikianlah Artikel Penelitian Unair Rujukan Khofifah Dinilai Tidak Benar, Risma: Itu Pelanggaran Besar - Kompas TV
Anda sekarang membaca artikel Penelitian Unair Rujukan Khofifah Dinilai Tidak Benar, Risma: Itu Pelanggaran Besar - Kompas TV dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/07/penelitian-unair-rujukan-khofifah.html
No comments: