[POPULER GLOBAL] Tentara India Dimutilasi China | Kenapa Lembah Galwan Direbutkan? - Kompas.com - KOMPAS.com
Judul postingan RSS Feed : [POPULER GLOBAL] Tentara India Dimutilasi China | Kenapa Lembah Galwan Direbutkan? - Kompas.com - KOMPAS.com
link : [POPULER GLOBAL] Tentara India Dimutilasi China | Kenapa Lembah Galwan Direbutkan? - Kompas.com - KOMPAS.com
[POPULER GLOBAL] Tentara India Dimutilasi China | Kenapa Lembah Galwan Direbutkan? - Kompas.com - KOMPAS.com
KOMPAS.com - Berita tentang konflik di perbatasan India- China mendominasi kumpulan berita terpopuler di kanal global hari ini.
Dari empat berita terpopuler sepanjang Jumat (19/6/2020) hingga Sabtu (20/6/2020), semuanya menampilkan perkembangan terkini dari bentrokan militer India vs China tersebut.
Baca juga: Bentrok Militer India Vs China, Gambar Satelit Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Berita-berita terpopuler ini antara lain menyoroti India yang melaporkan tentaranya dimutilasi, alasan kenapa Lembah Galwan diperebutkan, lalu alat yang diduga dipakai untuk memukuli tentara India.
Konflik ini juga membuat petinggi militer kedua negara harus duduk bersama lagi membicarakan persoalan pelik tersebut. Jelang pembicaraan itu, 10 tentara India dibebaskan China.
Baca juga: Fakta Baru, Derek Chauvin Tak Tindih Leher George Floyd Selama 8:46 Menit
Keempat berita terpopuler itu dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
1. Konflik Perbatasan, India Laporkan Tentaranya Dimutilasi Tentara China
India mengatakan tentaranya dimutilasi tentara China setelah dipukuli sampai mati di perbatasan Himalaya, dan menunjukkan alat pukul berpaku yang digunakan dalam perkelahian.
Sebanyak 20 tentara India tewas terbunuh pada perkelahian Senin malam awal pekan ini. Korban itu merupakan yang pertama kali sejak perseteruan dua negara nuklir pada 1975.
China mengatakan pihaknya memiliki angka korban sebanyak 43 orang namun tidak mengatakan apakah mereka semua terbunuh dalam baku hantam di Lembah Galwan, Ladakh, itu.
Bagaimana reaksi China atas klaim India ini? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.
2. Lembah Galwan, Kawasan Tinggi dan Sangat Dingin, Mengapa Diperebutkan?
Lembah Sungai Galwan, dengan iklim yang ekstrem dan dataran tinggi, terletak di sepanjang sektor barat LAC dan dekat dengan Aksai Chin, wilayah sengketa yang diklaim oleh India tetapi dikendalikan oleh Cina.
Laporan-laporan media mengatakan bahwa pasukan India dan China bentrok di punggung bukit setinggi hampir 4,3 kilometer di sepanjang medan yang curam.
Beberapa prajurit bahkan jatuh ke Sungai Galwan yang mengalir deras dalam suhu di bawah nol derajat Celcius.
Lalu kenapa wilayah ini diperebutkan kedua negara? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.
3. Berpaku dan dari Besi, Diduga Ini Alat yang Dipakai untuk Pukuli Tentara India
Sebuah foto menunjukkan alat pukul berpaku yang terbuat dari besi, diduga sebagai alat yang digunakan tentara China dalam pertempuran mereka dengan tentara India di perbatasan.
Foto itu beredar di media sosial dan menimbulkan amarah warga India. Di saat yang sama, banyak orang memadati jalan-jalan di Suryapet untuk memberi penghormatan terakhir ke jasad kolonel tentara B Santosh Babu yang terbunuh dalam pertempuran tersebut.
Seperti apa bentuk senjata tersebut? Anda dapat mengetahuinya di sini.
4. Jelang Perundingan Perbatasan, 10 Tentara India Dibebaskan China
China membebaskan 10 tentara India yang terlibat dalam konflik perbatasan. Dari 10 tahanan tersebut, 2 di antaranya berpangkat mayor.
Bentrokan yang memakai tongkat berpaku, batu, dan adu jotos pada Senin (15/6/2020) ini setidaknya menewaskan 20 tentara India, sedangkan jumlah korban di China tidak diketahui.
Lalu bagaimana reaksi kedua negara soal rencana perundingan perbatasan? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.
Berita teratas - Google Berita
Demikianlah Artikel [POPULER GLOBAL] Tentara India Dimutilasi China | Kenapa Lembah Galwan Direbutkan? - Kompas.com - KOMPAS.com
Anda sekarang membaca artikel [POPULER GLOBAL] Tentara India Dimutilasi China | Kenapa Lembah Galwan Direbutkan? - Kompas.com - KOMPAS.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/06/populer-global-tentara-india-dimutilasi.html
No comments: