Seo Services
Seo Services

Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN

Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN
link : Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN

Baca juga


Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN

March 03, 2020 at 09:53AM Feed Digital:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendekiawan muslim Komaruddin Hidayat berpendapat sudah menjadi kebutuhan bangsa bila duet sipil dan militer memimpin Badan Intelijen Negara (BIN) saat ini.

"Rasanya sih oke karena sejarah militer Indonesia itu anak kandung rakyat (civil society)," ujar Komaruddin Hidayat yang juga mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta melalui rilis yang diterima redaksi, Senin (2/3/2020).

Meskipun militer dituntut bekerja profesional berdasarkan undang-undang (UU) No 4 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada, kata Komaruddin, secara historis militer itu lahir dari rahim civil society.

"Jadi kalau sekarang ada gagasan untuk mempertemukan sipil-militer untuk memimpin BIN, itu ide yang bagus," katanya.

Sebelumnya, pengamat sosial politik Rudi S Kamri menilai Suhendra Hadikuntono dan Mayor Jenderal TNI Abdul Hafil Fuddin layak memimpin Badan Intelijen Negara (BIN).

Suhendra disebut Rudi merupakan tokoh intelijen yang mendapat dukungan dari masyarakat.

Diantaranya dai Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al Haythar, Gubernur Jenderal Negara Republik Federal Papua Barat Markus Yenu, dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat nasional.

Sedangkan Abdul Hafil berstatus dosen Universitas Pertahanan (Unhan) yang pernah menjadi Panglima Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Aceh.

Pria kelahiran Banda Aceh tahun 1962 dan lulusan Akmil tahun 1985 ini sudah kenyang pengalaman dan malang melintang di berbagai penugasan, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk di bidang intelijen.

Menurut Rudi, tantangan intelijen di masa depan bakal lebih kompleks sehingga BIN perlu sosok profesional dan pendobrak sehingga bisa membuat BIN sebagai jendela, mata, dan telinga Presiden sebagai bahan dalam membuat kebijakan serta keputusan.

Penulis: Eko Priyono

Editor: Hasanudin Aco

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com

Ikuti kami di
Berawal dari Suara Seperti Kerikil Jatuh, Tiba-tiba Jalan di Jember Sepanjang 45 Meter Ambles

Let's block ads! (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN

Sekianlah artikel Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/03/cendekiawan-dukung-duet-sipil-militer.html
Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN Cendekiawan Dukung Duet Sipil-Militer Pimpin BIN Reviewed by eela on March 02, 2020 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.