Hilangkan Kecurigaan, Budi Pura-pura Cari Delis Pakai Motor, hingga Memarahi Ibu Kandung - Kompas.com - KOMPAS.com
Judul postingan RSS Feed : Hilangkan Kecurigaan, Budi Pura-pura Cari Delis Pakai Motor, hingga Memarahi Ibu Kandung - Kompas.com - KOMPAS.com
link : Hilangkan Kecurigaan, Budi Pura-pura Cari Delis Pakai Motor, hingga Memarahi Ibu Kandung - Kompas.com - KOMPAS.com
Hilangkan Kecurigaan, Budi Pura-pura Cari Delis Pakai Motor, hingga Memarahi Ibu Kandung - Kompas.com - KOMPAS.com
TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wati Fatmawati (46) ibu kandung Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang diketahui tewas di gorong-gorong sekolahnya masih tak percaya pelaku pembunuhan terhadap anaknya adalah mantan suaminya, Budi Rahmat (45).
Wati bertutur, saat anaknya dikabarkan hilang, yakni dua hari sebelum ditemukan tewas di gorong-gorong pada Senin (27/1/2020) lalu, dia dan Budi mencari Delis pakai motor ke rumah keluarganya di Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Saat itu pelaku malah sempat memarahi ibu korban dan menanyakan kenapa korban sekaligus anaknya sendiri bisa hilang seusai pulang sekolah pada Kamis (23/1/2020) sore.
Baca juga: Pengakuan Budi Saat Masukkan Mayat Anaknya ke Gorong-gorong, Agar Terlihat Seperti Kecelakaan
"Dia itu memang dari dulu tukang bohong kerjaannya. Saya tak curiga saat dua hari sebelum ditemukan tewas, dia (pelaku) dengan saya pakai motor berdua mencari Delis. Malahan dia sempat memarahi saya kenapa anak bisa hilang," jelas Wati kepada wartawan di rumahnya, Kamis (27/2/2020) sore.
Wati pun tercengang saat mengetahui kalau mantan suaminya membunuh anak kandungnya di hari yang sama saat korban tak pulang ke rumah.
"Berarti saat saya bersama dia (pelaku) mencari ke rumah saudara di Indihiang anak saya sudah dibunuh kalau begitu. Dasar tukang bohong dari dulu," tambah dia.
Baca juga: Gara-gara Uang Study Tour, Ayah Bunuh Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah
Ibu korban: bercerai karena pelaku suka bohong
Bahkan, saat orang lain selama ini menuduh mantan suaminya sebagai pembunuh korban, dirinya selalu membela pelaku.
"Saya itu Pak, selama ini banyak yang bilang orang lain ke saya dibunuhnya oleh ayahnya. Saya bilang bukan dan tak mungkin karena ayahnya sayang ke anaknya. Saya selalu ditipu oleh orang seperti dia," tambahnya.
Baca juga: Ibu Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Lega, Misteri Pembunuhan Anaknya Tersingkap
Pelaku memang dikenal oleh ibu korban sebagai pembohong besar saat dirinya tiga tahun menjalin rumah tangga sampai akhirnya bercerai.
Orangtua Wati selama itu sangat tak setuju Wati mempertahankan bahtera perkawinanya dengan Budi karena sifatnya selalu berkata-kata bohong.
"Ibu saya Pak yang sudah dari dulu curiga ke mantan suami (pelaku). Orangnya juga paling cuek ke anak-anak kandungnya selama ini dan jarang menafkahi keluarganya," pungkasnya.
Baca juga: Polisi Akui Pantau Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Selama 1 Bulan
Motif pelaku: kesal dimintai uang anaknya
Sesuai informasi dari Kepolisian setempat, kejadian bermula saat korban mendatangi tempat kerja ayahnya sepulang sekolah memakai angkutan umum, Kamis (23/1/2020) sore.
Baca juga: Teriakan Histeris Ibu Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong: Kok Tega Ayahnya Bunuh Anak Sendiri...
Setibanya di tempat kerja pelaku yaitu salah satu rumah makan Jalan Laswi Kota Tasikmalaya, korban bertemu dengan ayahnya dan meminta uang, namun uang pemberian pelaku kurang.
"Karena korban merasa pemberian uang ayahnya kurang, korban dibawa ke rumah kosong dan sempat cek cok dengan pelaku," kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saat Konferensi Pers, Kamis (27/2/2020) siang.
"Lokasi rumah kosong itu dekat dengan tempat kerja pelaku sekaligus TKP pembunuhan terjadi," lanjutnya.
Baca juga: Firasat Ibu Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah: Menangis Saat Membereskan Seragam Korban
Tetap bekerja setelah bunuh anak
Setelah diketahui meninggal, pelaku sempat membiarkan mayat anaknya di sebuah ruangan kamar rumah kosong tersebut untuk kembali bekerja sekitar pukul 16.00 WIB Kamis (23/1/2020) sore.
Baca juga: Alasan Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Tak Hadir di Pemakaman Anaknya
Seusai selesai bekerja sekitar pukul 21.00 WIB di hari yang sama, pelaku kembali ke TKP untuk menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolahnya SMPN 6 Tasikmalaya.
"Tujuan pelaku menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolahnya supaya dikira bahwa kematian anaknya karena kecelakaan," tambah Anom.
Baca juga: Psikolog: Sikap Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Bohongi Guru, Tak Rasional.....
Berita teratas - Google Berita
Demikianlah Artikel Hilangkan Kecurigaan, Budi Pura-pura Cari Delis Pakai Motor, hingga Memarahi Ibu Kandung - Kompas.com - KOMPAS.com
Anda sekarang membaca artikel Hilangkan Kecurigaan, Budi Pura-pura Cari Delis Pakai Motor, hingga Memarahi Ibu Kandung - Kompas.com - KOMPAS.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/02/hilangkan-kecurigaan-budi-pura-pura.html
No comments: