Seo Services
Seo Services

Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos

Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Olahraga ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos
link : Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos

Baca juga


Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos

December 29, 2019 at 08:29AM

JawaPos.com-Sepanjang 2019 wajah olahraga dunia dipenuhi kejutan dan rekor-rekor anyar. Lahirnya bintang-bintang baru tak lantas menyurutkan sinar atlet-atlet senior. Berikut adalah atlet-atlet (non sepak bola) memengaruhi warna jagat olahraga dunia tahun ini.

Khabib Nurmagomedov

Idola Sekaligus Pahlawan Baru

Nama Khabib Nurmagomedov kini dielu-elukan. Kalimat-kalimatnya yang menginspirasi banyak dikutip. Dia bukan hanya idola, melainkan juga pahlawan baru. Sejak pertarungannya yang berujung kontroversial kontra Connor McGregor Oktober tahun lalu, petarung Dagestan, Rusia itu meraup banyak simpati. Meskipun, banyak juga yang mencibir.

Setelah dia menalukkan petarung Amerika Serikat (AS) Dustin Poirier di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, September, Khabib makin dikagumi. Gaya hidupnya dikulik. Masa lalunya dirunut dan makin banyak orang yang mengenal dia sebagai sosok sederhana dan bersahaja.

Kini Khabib tengah mempersiapkan duel selajutnya kontra Tony Ferguson. Petarung asal Oxnard, California, AS, itu disebut-sebut sebagai lawan paling sempurna untuk Khabib. Sama-sama beringas di ring. Duel berlangsung 19 April mendatang. Khabib mulai memberikan sinyal, jika kembali menang, petarung 31 tahun tersebut akan mulai berpikir untuk pensiun.

Khabib Nurmagomedov saat berduel dengan Dustin Poirier (AFP).

Eliud Kipchoge

Maraton Tercepat

Eliud Kipchoge mampu membuktikan bahwa manusia bisa melampaui batas-batas kemampuan yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Dalam proyek prestisius bertajuk 1:59 Challenge pada Oktober 2019, pelari Kenya itu mengukir namanya sebagai manusia pertama yang berhasil menyelesaikan maraton dalam waktu kurang dari dua jam. Tepatnya dalam waktu 1 jam 59 menit 40,2 detik.

Proyek yang dibiayai perusahaan multinasional asal Inggris tersebut berlangsung di jalanan Kota Wina, Austria. Sayang, prestasi besar itu tidak diakui IAAF (federasi atletik internasional) sebab Kipchoge mendapatkan dukungan 41 pacemaker yang bergantian membantunya menjaga ritme berlari. Meski demikian, Guinness World Records tetap mencatatnya. Kichoge sendiri menyamakan raihan tersebut dengan manusia pertama yang berhasil mendarat di bulan.

Marc Marquez

Sejarah yang Tak Bisa Terulang

Tujuh tahun di MotoGP, hanya sekali dia kehilangan gelar juara pada musim 2015. Sisanya berakhir dengan selebrasi juara, termasuk pada musim 2019.

Rider 26 tahun tersebut memulai musim 2019 dengan kondisi yang sebenarnya tidak terlalu ideal. Itu terjadi setelah dia menjalani operasi bahu kanan. Seri pertama di Losail Qatar pun menyajikan thriller antara Marquez dan jagoan Ducati Andrea Dovizioso. Sayang, Marquez kehilangan posisi terdepan di lap terakhir.

Setelah gagal juara di GP perdana, kakak kandung Alex Marquez itu nyaris tak pernah kehilangan podium pertama dan kedua. Hanya sekali dia tersingkir dari dua posisi tercepat karena gagal finis di GP Amerika Serikat. Marquez lantas memastikan gelar juara dunia keenam di pentas MotoGP setelah memenangi balapan di GP Thailand (6/10).

Total, delapan gelar grand prix yang dia koleksi saat ini hanya terpaut satu titel dari Valentino Rossi (9). Yang membuat istimewa, tahun 2019 akan menjadi sejarah besar yang tak mungkin terulang karena Alex Marquez juga menjuarai kelas Moto2.

Marc dan Alex Marquez sama-sama menjadi juara 2019. (MotoGP)

Lewis Hamilton

Selangkah Lagi Tandingi Schumacher

Banyak yang mulai menyandingkan nama Hamilton dengan legenda hidup F1 Michael Schumacher. Sebab, jumlah gelar pembalap Inggris tersebut tinggal satu menyamai Schumacher. Hamilton 6, Schumacher 7. Plus, jumlah rekor kemenangan terbanyak sepanjang masa milik Schumacher 91 hanya terpaut enam victory dari raihan Hamilton tahun ini.

Bersama Mercedes, Hamilton masih tak tertandingi dalam tiga musim terakhir. Satu gelar dari musim ini mengukuhkan dominasi mantan pembalap McLaren tersebut sejak era mesin V6 Hybrid pada 2014. Hanya pada 2016, Hamilton gagal juara setelah rekan setimnya, Nico Rosberg, sukses mencurinya. Tahun depan, peluangnya menyamai rekor Schumacher terbuka lebar.

Lewis Hamilton merayakan kemenangannya di GP Inggris. (AFP)

Deontay Wilder

Samai Muhammad Ali

Kemenangan KO petinju Amerika Serikat (AS) Deontay Wilder atas Luis Ortiz pada ronde ketujuh di MGM Grand Garden Las Vegas November lalu (23/11) mengantarnya mencetak sejarah. Petinju 34 tahun tersebut mempertahankan sabuk juara dunia WBC untuk kali kesepuluh berturut-turut. Torehan itu membuatnya menyamai rekor legenda kelas berat Muhammad Ali pada 1974–1978. Kali pertama petinju berjuluk The Bronze Bomber tersebut merengkuh sabuk juara dunia kelas berat WBC pada Januari 2015. Rekor Wilder saat ini adalah 42 kali menang (41 KO) dan sekali draw. Capaian megah itu bakal semakin panjang jika pada 22 Februari Wilder kembali menang atas Tyson Fury.

Deontay Wilder merayakan kemenangannya atas Luis Ortiz (Ethan Miller/Getty Images/AFP)

Rafael Nadal

Jauh dari ”Habis”

Pada 2019, petenis 33 tahun yang sempat dibebat cedera di awal musim itu sukses menutup tahun sebagai ranking pertama dunia. Sudah kali kelima Nadal sanggup memuncaki peringkat ATP di penghujung musim, sepanjang 19 tahun berkarir di tenis pro.

Raihan tersebut buah dari performa prima yang ditunjukkan petenis kidal tersebut sepanjang 2019. Dua gelar grand slam dia gondol dari Prancis Terbuka dan Amerika Serikat (AS) Terbuka. Selain itu, dia menyabet trofi dari Roma Masters, Tambahan dua gelar mayor membuat Nadal mengumpulkan 19 trofi grand slam.

Rafael Nadal menjadi petenis nomor satu dunia di akhir musim. (ATP)

Kawhi Leonard

Datang, Juara, Pergi

Baru datang ke Toronto Raptors awal musim 2018–2019, mantan bintang San Antonio Spurs itu sukses mempersembahkan gelar untuk timnya. Makin lengkap karena dia juga ditahbiskan sebagai MVP Final.

Raptors meraih gelar NBA perdana sepanjang 24 tahun tim itu berdiri. Dan untuk kali pertama, trofi NBA diraih tim dari luar Amerika Serikat (AS). Sebulan setelah memberikan kado indah untuk masyarakat Kanada, dia langsung menerima pinangan Los Angeles Clippers

Kawhi Leonard (kiri) membawa Toronto Raptors menjadi juara NBA untuk kali pertama dalam sejarah. (AFP)

Let's block ads! (Why?)



"{olahraga}" - Google Berita


Demikianlah Artikel Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos

Sekianlah artikel Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/12/kaleidoskop-2019-sosok-paling-bersinar.html
Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos Kaleidoskop 2019: Sosok Paling Bersinar Dari Dunia Olahraga Tahun Ini - Jawa Pos Reviewed by eela on December 28, 2019 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.