Judul postingan RSS Feed : Polisi Kuasai Jabatan Strategis, Jangan Sampai Ada Kecemburuan Antar-institusi
link : Polisi Kuasai Jabatan Strategis, Jangan Sampai Ada Kecemburuan Antar-institusi
Polisi Kuasai Jabatan Strategis, Jangan Sampai Ada Kecemburuan Antar-institusi
November 03, 2019 at 08:39AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilihnya Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menjadi Ketua Umum PSSI 2019-2023 menambah daftar jenderal Polri yang menduduki jabatan strategis di lembaga dan kementerian, termasuk lembaga independen.
Presiden Joko Widodo diminta mewaspadai agar tidak terjadi kecemburuan sosial antar-institusi seperti dengan TNI.
Hal itu disampaikan Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS, Suhud Alynudin, kepada Tribun, Sabtu (2/11/2019).
Suhud mengakui saat ini ada kesan banyak pejabat dari institusi Polri yang mengisi jabatan strategis negara.
Oleh karena itu, sebaiknya Presiden Jokowi menjaga keseimbangan dalam pembagian jabatan untuk menghindari kecemburuan sosial antar-institusi.
"Memang ada kesan saat figur dari institusi kepolisian menempati jabatan-jabatan strategis dalam negara. Oleh karena itu, Presiden harus menjaga keseimbangannya agar tak menimbulkan kecemburuan institusi atau lembaga lain," kata Suhud.
Meski demikian, Suhud tak mempermasalahkan terpilihnya Iwan Bule menjadi Ketua Umum PSSI selama memiliki kapabilitas di bidang persepakbolaan.
Apalagi, hingga saat ini reputasi sepakbola Indonesia masih jauh dari harapan masyarakat.
Sebelum Iwan Bule terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, beberapa jenderal Polri lainnya lebih dulu menduduki kursi atau jabatan strategis di sejumlah kementerian dan lembaga negara, termasuk lembaga independen.
Setidaknya ada 10 jabatan strategis negara hingga lembaga independen yang dipimpin oleh polisi.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Polisi Kuasai Jabatan Strategis, Jangan Sampai Ada Kecemburuan Antar-institusi
Anda sekarang membaca artikel Polisi Kuasai Jabatan Strategis, Jangan Sampai Ada Kecemburuan Antar-institusi dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/11/polisi-kuasai-jabatan-strategis-jangan.html
No comments: