Seo Services
Seo Services

Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com

Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Wisata ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com
link : Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com

Baca juga


Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke kawasan Candi Borobudur di Jawa Tengah ditargetkan dapat terakselerasi. Ini salah satunya untuk menekan defisit transaksi berjalan atau current account deficit.

Presiden Joko Widodo pun menggelar rapat terbatas dengan para menteri membahas hal ini di kawasan Borobudur pada pekan lalu.

”Presiden Jokowi ingin lima destinasi super prioritas, termasuk Borobudur, benar-benar bisa menjadi pengungkit kunjungan wisatawan mancanegara ( wisman) untuk menggerakkan ekonomi rakyat dan mendulang devisa guna mengurangi current account deficit,” ujar Ketua Tim Quick Win 5 Destinasi Super Prioritas Irfan Wahid dalam keterangannya, Senin (2/9/2019).

Kunjungan wisman ke Borobudur bisa dikatakan minim. Apalagi jika dibandingkan dengan Angkor Wat, candi di Kamboja yang sama-sama menyandang status UNESCO World Heritage Site.

Baca juga: Naik, 1,48 Juta Orang Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Juli 2019

Dalam setahun, Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia dikunjungi sekitar 300.000 wisman. Adapun Angkor Wat dikunjungi 2,9 juta wisman.

”Artinya, kinerja Angkor Wat hampir 10 kali lebih efektif mendatangkan wisman dibanding kinerja kita dalam memoles Borobodur,” ujarnya.

Irfan mencatat lima masalah utama terkait pengembangan Borobudur. Salah satunya adalah minimnya pilihan transportasi yang menjadi hambatan wisatawan menuju kawasan candi tersebut.

Adapun lima masalah tersebut yaitu penataan kawasan, minimnya atraksi malam hari, minimnya informasi destinasi sekitar Borobudur, minimnya pilihan kuliner, dan minimnya pilihan transportasi.

Irfan pun mengusulkan empat langkah strategis kepada Presiden Jokowi, yang kemudian direspons baik oleh Jokowi.

Baca juga: 1,26 Juta Turis Asing Kunjungi RI pada Mei 2019

Pertama, penataan kawasan agar Borobudur kian menarik untuk dikunjungi, termasuk membangun suasana “kesakralan”.

”Kami harus melihat sesuatu beyond dari candi. Borobudur ini memiliki beberapa situs seperti danau purba, sawah purba, dan sungai purba yang perlu diteliti lebih lanjut. Semua itu dikemas dalam storynomics tourism, pendekatan pariwisata berbasis narasi, konten kreatif, living culture, serta menggunakan kekuatan budaya sebagai DNA destinasi,” paparnya.

Kedua, penciptaan traffic puller baru, termasuk membuka keran public private partnership (PPP) untuk membuat atraksi baru.

Selain itu, Borobudur dan sekitarnya perlu menambah banyak pariwisata event (event tourism) untuk memperpanjang siklus destinasi (destination life cycle).

Baca juga: BPS: 7,83 Juta Wisatawan Asing ke Indonesia, Terbanyak dari Malaysia

Ketiga, optimasi destinasi yang juga bisa membuat wisatawan bertahan lebih lama di wilayah Magelang. Rata-rata lama menginap wisman di Magelang baru berkisar 1,89 hari.

Keempat, targeted marketing dengan optimalisasi basis data wisatawan, termasuk berkolaborasi dengan platform seperti Grab, Gojek, dan Traveloka.

"Data digital itu penting untuk memetakan perilaku wisatawan, sehingga langkah-langkah pengembangan Borobudur bisa fokus hanya pada satu hal, yaitu kunjungan wisman sebanyak-banyaknya," sebut Irfan.

Let's block ads! (Why?)



From "{Wisata}" - Google Berita


Demikianlah Artikel Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com

Sekianlah artikel Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/09/minimnya-pilihan-transportasi-jadi.html
Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com Minimnya Pilihan Transportasi Jadi Tantangan Wisata Borobudur - Kompas.com - KOMPAS.com Reviewed by eela on September 02, 2019 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.