Judul postingan RSS Feed : Sosok Polisi Tembak Polisi di Mata Tetangga, Ketua RT: Saya Kaget - Metro Tempo.co
link : Sosok Polisi Tembak Polisi di Mata Tetangga, Ketua RT: Saya Kaget - Metro Tempo.co
Sosok Polisi Tembak Polisi di Mata Tetangga, Ketua RT: Saya Kaget - Metro Tempo.co
TEMPO.CO, Jakarta -Pelaku penembakan di ruang SPK Polsek Cimanggis dalam kasus polisi tembak polisi, Brigadir Rangga Tianto, dikenal baik oleh tetangga di sekitar rumahnya.
Ketua RT4 RW3 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Sadikin, mengatakan Rangga, pelaku tunggal polisi tembak polisi tersebut tampak aktif mengikuti kegiatan sosial di lingkungan rumahnya.
"Bahkan dia jadi donatur untuk pembayaran listrik mushola di dekat rumahnya," kata Sadikin saat ditemui di depan rumah Rangga, Sabtu, 27 Juli 2019.
Rangga menembak Brigadir Kepala Rahmat Efendy hingga tewas di tempat menggunakan senjata api jenis HS 9. Ada tujuh peluru yang menembus tubuh Rahmat.
Sadikin mengenal sosok Rangga sebagai warga yang kesehariannya tidak mempunyai masalah dengan warga. Bahkan, saban ada kegiatan sosial pun Rangga mau ikut bersama warga. "Ronda pas bulan Ramadan saja mau ikut. Orangnya aktif," ujarnya.
Sadikin tidak mengetahui duduk perkara kasus yang membelit warganya itu. Ia baru tahu adanya kejadian penembakan tersebut dari warga yang datang ke rumahnya. "Hanya diberi tahu ada kasus penembakan. Saya kaget."
Bribka Rahmat tewas dalam kasus polisi tembak polisi di ruang SPK Polsek Cimanggis Depok pada Kamis malam, 25 Juli 2019 sekitar pukul 20.50 WIB. INSTAGRAM @DEPOK24JAM
Ia menuturkan awalnya Rangga datang ke kantor polisi untuk membantu Fachrul Razie, 16 tahun, anak tetangganya yang ditangkap Rahmat Efendy. Fachrul ditangkap karena terlibat tawuran dan dibawa Rahmat ke Polsek Cimanggis.
Setelah mau dimediasi dengan Rangga, kata dia, tiba-tiba terjadi proses penembakan itu. "Tapi saya tidak tahu permasalahannya. Kronologi jelasnya juga saya tidak tahu."
Seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan, juga mengenal Rangga sebagai sosok yang baik. Rangga, kata dia, selalu mau menyapa warga jika berpapasan. "Saya istrinya saya juga dekat. Istrinya syok mendengar kejadian kemarin malam."
Kasus polisi tembak polisi ini bermula dari Bripka Rahmat Efendy yang mengamakan salah seorang pelaku tawuran Fachrul Razie di Polsek Cimanggis pada Kamis malam, 25 Juli 2019 sekitar pukul 20.30 WIB. Tak lama, orang tua pelaku tawuran, Zulkarnain, datang bersama Brigadir Rangga Tianto.
Rangga yang diketahui kerabat dari orang tua Fachrul, meminta agar saudaranya itu dilepaskan dan dibina oleh orang tuanya. Namun Rahmat menolak karena akan melakukan pemeriksaan. Diduga karena emosi permintaannya ditolak, Rangga mengambil senjata lalu menembak rekannya sesama anggota polisi itu hingga terjadilah peristiwa polisi tembak polisi.
Berita teratas - Google Berita
Demikianlah Artikel Sosok Polisi Tembak Polisi di Mata Tetangga, Ketua RT: Saya Kaget - Metro Tempo.co
Anda sekarang membaca artikel Sosok Polisi Tembak Polisi di Mata Tetangga, Ketua RT: Saya Kaget - Metro Tempo.co dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/07/sosok-polisi-tembak-polisi-di-mata.html
No comments: