Judul postingan RSS Feed : Kasus Pencabulan Seorang Remaja Terhadap Siswi SD di Buleleng Terungkap Karena SMS
link : Kasus Pencabulan Seorang Remaja Terhadap Siswi SD di Buleleng Terungkap Karena SMS
Kasus Pencabulan Seorang Remaja Terhadap Siswi SD di Buleleng Terungkap Karena SMS
June 24, 2019 at 08:41AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Kasus dugaan pencabulan yang terjadi di sebuah panti asuhan di Kecamatan Gerokgak belum usai diselidiki.
Kali ini Polres Buleleng kembali disibukkan oleh kasus pencabulan serupa yang menimpa seorang pelajar berinisial PY (12).
PY merupakan warga Kecamatan Buleleng. Ia diduga disetubuhi oleh seorang pria asal Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, berinisial FSB(18).
Kasus ini diduga terjadi Jumat (24/5) lalu, namun baru dilaporkan oleh keluarga korban ke Mapolres Buleleng, pada Rabu (19/6).
Baca: Purnomo Yusgiantoro Center Berkontribusi Dalam Sektor Energi dan Sumber Daya Alam
Baca: Klasemen Liga 1 2019: Bali United Rebut Puncak, Persib Gagal Merangkak Naik dan Flavio Junior Kokoh
Baca: Anggota DPRD Kolaka Utara Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel di Makassar
Baca: Manchester City Beri Nomor Punggung 33 untuk Gabriel Jesus di Musim Ini
Orangtua korban, yang namanya enggan disebutkan menuturkan, kecurigaan sang anak menjadi korban persetubuhan muncul pada Selasa (18/6) sore.
Orangtuanya itu mengecek ponsel milik PY.
Saat itu ditemukan pesan singkat yang dikirim oleh FSB.
Intinya mengajak korban untuk bermain ke rumah pelaku.
"Awalnya anak saya tidak mau mengaku, mungkin karena takut. Saya desak pelan-pelan, akhirnya mengaku sempat diajak (disetubuhi) satu kali.
Begitu ada pengakuan, malamnya pelaku langsung saya cari ke rumahnya, dan pelaku ini juga mengakui.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Kasus Pencabulan Seorang Remaja Terhadap Siswi SD di Buleleng Terungkap Karena SMS
Anda sekarang membaca artikel Kasus Pencabulan Seorang Remaja Terhadap Siswi SD di Buleleng Terungkap Karena SMS dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/06/kasus-pencabulan-seorang-remaja.html
No comments: