Demokrat Ngaku Pencantuman Berita SBY Tak Izin Terlebih Dahulu - Okezone - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Demokrat Ngaku Pencantuman Berita SBY Tak Izin Terlebih Dahulu - Okezone, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita & Politik ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Demokrat Ngaku Pencantuman Berita SBY Tak Izin Terlebih Dahulu - Okezone
link : Demokrat Ngaku Pencantuman Berita SBY Tak Izin Terlebih Dahulu - Okezone

Demokrat Ngaku Pencantuman Berita SBY Tak Izin Terlebih Dahulu - Okezone

June 24, 2019 at 07:02AM

JAKARTA - Tim hukum pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengutip pernyataan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengenai ketidaknetral oknum aparat keamanan untuk dijadikan alat bukti persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kepala Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menegaskan jika pernyataan sang Ketum bukanlah terkait pilpres 2019.

Dia menyebut tak ada konfirmasi ataupun izin ke SBY maupun partai Demokrat mengenai pihak Prabowo-Sandi yang mengajukan kutipan SBY itu sebagai alat bukti sidang MK.

“Tidak ada konfirmasi sama sekali ke pak SBY ataupun ke Demokrat terkait pengajuan itu,” kata Ferdinand kepada Okezone di Jakarta, Senin (24/6/2019).

 

Kemudian, dia meyakini jikapun SBY tak bakal hadir jika diminta hadir pihak Prabowo-Sandi untuk memberikan kesaksian terkait hal itu.

“Kalaupun diminta pak SBY enggak akan datang ke MK berikan kesaksian karena berita itu enggak ada keterkaitan dengan pilpres tapi hanya pilkada 2017,” tuturnya.

Terpisah, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade tak merinci secara detail apakah sudah pihaknya melakukan izin terkait megutip pernyataan tersebut.

Andre berujar, pihaknya tak mau mengganggu presiden ke-enam itu lantaran tengah masih dalam suasana duka usai kehilangan istri tercintanya.

“Kan menjaga perasaan pak SBY. Pak SBY sedang berduka kita ga mau menggangu beliau ya,” terang Andre.

 

Sebelumnya, salah satu ahli yang dihadirkan kubu Jokowi-Ma’ruf, Prof Edward Omar Sharif Hiarieu alias Eddy, menilai seharusnya kubu pasangan calon Prabowo-Sandi tidak hanya mencantumkan pemberitaan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, turut menghadirkan yang bersangkutan untuk dalil ketidaknetralan Polri, TNI, dan BIN.

Namun dalam rangka mencari kebenaran materil yang selalu didengung-dengungkan kuasa hukum pemohon, kuasa hukum pemohon harus bisa menghadirkan Presiden RI keeenam SBY di MK sebagai saksi," tutur Edward di ruang sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).

“Bukan hanya berita tentang tidak ketidaknetralan oknum BIN, TNI, dan Polri yang disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," katanya.

(wal)

Let's block ads! (Why?)

"{berita}" - Google Berita

Demikianlah Artikel Demokrat Ngaku Pencantuman Berita SBY Tak Izin Terlebih Dahulu - Okezone

Sekianlah artikel Demokrat Ngaku Pencantuman Berita SBY Tak Izin Terlebih Dahulu - Okezone kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Demokrat Ngaku Pencantuman Berita SBY Tak Izin Terlebih Dahulu - Okezone dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/06/demokrat-ngaku-pencantuman-berita-sby.html