Seo Services
Seo Services

Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id

Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pertanian ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id
link : Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id

Baca juga


Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id

May 28, 2019 at 04:16PM
WE Online, Muna, Sulawesi Tenggara -

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaliman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/5/2019). Pada kedatangannya kali ini, Amran meminta warga Muna untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

Dalam kesempatan ini, Amran turut menyoroti permasalahan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan pertanian Indonesia ke depannya. Dirinya meyakini, Muna bisa berkembang menjadi wilayah maju jika semua elemen masyarakat bergerak bersama-sama.

“Kabupaten Muna harus menjadi wilayah yang mandiri pangan. Mimpi saya, di sini jangan ada masyarakat yang beli sayur di pasar. Harus dibangun sistem bagaimana protein dan karbohidrat tanam sendiri. Tanam lah sayur. Pelihara lah ayam. Gizi generasi ini harus lebih baik,” ungkap Amran.

Baca Juga: HMI Dukung Kementan Ciptakan Petani Milenial sebagai Penggerak Pertanian Indonesia

Kementerian Pertanian (Kementan), menurut Amran, sudah menyiapkan bantuan benih untuk pengembangan jagung seluas 10.000 hektare. Kementan juga akan menfasilitasi pengembangan ayam KUB dan kambing integrasi. Amran mengharapkan pemerintah dan warga Muna dapat mengelola bantuan tersebut secara maksimal.

“Penuhi kebutuhan pangan, jangan sampai ada sejengkal tanah yang tidak dimanfaatkan. Jangan sampai ada air mengalir di bumi ini yang tidak termanfaatkan untuk pertanian,”seru Amran.

Pengembangan Jambu Mete Muna

Kedatangan Amran kali ini juga untuk meninjau pengembangan komoditi jambu mete sekaligus meninjau kebun mete di Desa Kontunaga Kecamatan Kontunaga, Muna.

Berdasarkan informasi Bupati Muna LM. Rusman Emba, produksi tanaman jambu mete para petani di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara mencapai 3.463 ton per tahun. Produksi tersebut merupakan hasil panen dari kebun jambu mete milik para petani seluas 18.379 hektare.

“Saat ini luas areal kebun jambu mete di Muna mencapai 31.325 hektar, namun yang berproduksi baru seluas 18.379 hektare,” papar Rusman.

Baca Juga: Gencarkan Program Khusus, Kementan Tekan Stabilitas Harga Pangan

Produksi jambu mete gelondongan milik para petani selain diantarpulaukan di Makassar, Sulawesi Selatan dan Surabaya, Jawa Timur, juga sebagian telah diolah melalui industri rumah tangga. Harga biji jambu mete gelondongan berkisar antara Rp11.000 hingga Rp12.000 per kilogram. sedangkan harga biji jambu mete olahan berkisar antara Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

“Mayoritas pohon Jambu mete di sini berusia 30 tahun. Kami harapkan Pak Menteri bisa membantu sehingga jambu mete di sini bisa semakin berkembang,” tuturnya.

Direktur Jenderal Perkebunan Kasdi Subagyono menambahkan bahwa berdasarkan perspektif kesesuaian komoditas dengan kondisi kawasannya, Kabupaten Muna ini memang cocok dikembangkan sebagai sentra jambu mete. Kementerian Pertanian pun menaruh harapan besar pada Kabupaten Muna, terlebih untuk komoditas jambu mete yang merupakan salah satu komoditas andalan yang dimiliki Indonesia.

"Untuk tahun 2019 ini program jambu mete dari sumber APBN sudah tersedia untuk 50 hektare. Tahun depan akan kita perluas sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian dengan membangun nursery atau pesemaian bibit jambu mete. Sehingga ketersediaan benih dapat terpenuhi untuk para petani-petani yang nantinya akan dikembangkan secara kawasan," ujar Kasdi.

Selain itu, Kasdi juga menyebutkan bahwa tidak tertutup kemungkinan pengembangan jambu mete ke depannya akan diintegrasikan dengan budidaya jagung. “Jagung bisa saja nantinya ditanam di sela-sela jambu mete,” ungkap Kasdi yang turut mendampingi kunjungan Menteri Pertanian ke Kabupaten Muna.

Let's block ads! (Why?)



Feed From"{pertanian}" - Google Berita


Demikianlah Artikel Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id

Sekianlah artikel Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/05/tinjau-sektor-pertanian-mentan-ajak.html
Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id Tinjau Sektor Pertanian, Mentan Ajak Warga Muna Mandiri Pangan - WartaEkonomi.co.id Reviewed by eela on May 30, 2019 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.