Judul postingan RSS Feed : Bupati Talaud: Biar Masyarakat Tahu, Saya Tidak Menerima Hadiah Apapun - KOMPAS.com
link : Bupati Talaud: Biar Masyarakat Tahu, Saya Tidak Menerima Hadiah Apapun - KOMPAS.com
Bupati Talaud: Biar Masyarakat Tahu, Saya Tidak Menerima Hadiah Apapun - KOMPAS.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip membantah menerima suap dan hadiah sebagaimana yang disangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Hal itu diungkapkan Sri Wahyumi usai ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK.
"Biar masyarakat Indonesia tahu bahwa yang dituduhkan kepada saya, bahwa saya menerima hadiah, saya tidak pernah menerima hadiah apapun yang dituduhkan kepada saya. Bisa saya buktikan nanti di persidangan," kata Sri Wahyumi saat memasuki mobil tahanan KPK, Rabu (1/5/2019) dini hari.
Sri Wahyumi merasa heran mengapa ia dibawa oleh KPK. Ia juga membantah penerimaan hadiah itu terkait dua proyek revitalisasi pasar.
Baca juga: Tangkap Bupati Talaud, KPK Amankan Anting Berlian hingga Jam Tangan Rolex
"Tidak ada itu, saya tidak tahu, karena ini kan saya dituduhkan menerima hadiah. Saya di Talaud, hadiah itu di mana, saya tidak menerima hadiahnya. Saya juga bingung," ujar dia.
Sri ditahan di Rumah Tahanan Cabang KPK di belakang Gedung Merah Putih KPK.
Sri Wahyumi diduga meminta fee sekitar 10 persen kepada kontraktor terkait dua proyek revitalisasi pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Meski demikian KPK belum mengungkap secara rinci berapa nilai proyek revitalisasi itu.
Baca juga: KPK Tetapkan Bupati Kepulauan Talaud sebagai Tersangka
"Tim KPK mendapatkan informasi adanya pemintaan fee 10 persen dari bupati melalui BNL (Benhur Lalenoh) sebagai orang kepercayaan bupati kepada kontraktor untuk mendapatkan proyek pekerjaan di Kabupaten Talaud," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam konferensi pers, Selasa (30/4/2019) malam.
Menurut Basaria, Benhur bertugas mencari kontraktor yang dapat mengerjakan proyek dan bersedia memberikan fee 10 persen.
"Sebagai bagian dari fee 10 persen tersebut, BNL meminta BHK memberikan barang-barang mewah kepada SWM, Bupati Talaud," ujar Basaria.
Pada pertengahan April, untuk pertama kalinya Benhur mengajak Bernard untuk diperkenalkan ke Sri Wahyumi.
Beberapa hari kemudian berdasarkan perintah Sri Wahyumi ke Benhur, Bernard diminta ikut ke Jakarta untuk mengikuti beberapa kegiatan di Jakarta.
Berita teratas - Google Berita
Demikianlah Artikel Bupati Talaud: Biar Masyarakat Tahu, Saya Tidak Menerima Hadiah Apapun - KOMPAS.com
Anda sekarang membaca artikel Bupati Talaud: Biar Masyarakat Tahu, Saya Tidak Menerima Hadiah Apapun - KOMPAS.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/05/bupati-talaud-biar-masyarakat-tahu-saya.html
No comments: