Seo Services
Seo Services

"Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com

"Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul "Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita teratas - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : "Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com
link : "Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com

Baca juga


"Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan tarif Moda Raya Terpadu ( MRT) dengan potongan diskon 50 persen dimulai Senin (01/04/2019).

Dari pantauan Kompas.com di Stasiun MRT Lebak Bulus pukul 09.45 WIB, masyarakat antre di loket untuk membeli tiket.

Salah satu warga, Reza (27) mengatakan, tarif MRT sangat murah dengan adanya diskon. Bahkan menurut dia, jika tidak mendapat diskon pun perjalanannya ke kantor lebih irit menggunakan MRT.

"Program diskon ini menurut saya sebagai wujud pemerintah dan MRT meningkatkan animo masyarakat lagi. Kalau kemarin sudah gratis, sekarang berbayar, tapi dapat diskon," katanya.

Ia menambahkan meskipun tak ada program diskon sekalipun, menggunakan MRT akan menghemat biaya perjalanannya ketimbang naik ojek online (Ojol).

Baca juga: Anies Naik MRT ke Kantor pada Hari Pertama Pemberlakuan Tarif

"Saya kantor di Senayan, kalau naik ojol bisa Rp 25.000-Rp 30.000, sedangkan tarif normal MRT saja saya hanya bayar Rp12.000. Jadi kalau naik MRT lebih ngirit 50 persen ketimbang ojol. Apalagi April ini diskon, jadi cuma bayar Rp 6.000," lanjut Reza.

Ira (24), seorang pegawai swasta yang hendak menuju stasiun Setiabudi dari Lebak Bulus mengaku tak keberatan dengan tarif MRT, bahkan jika tidak mendapatkan diskon.

"Bayar full sekalipun enggak masalah. Karena memang fasilitasnya bagus, kecepatan keretanya juga oke. Hanya ini memang lagi diskon ya, lebih senang juga; karena dapat potongan harga lagi," terang Ira.

Hilma (27), warga yang hendak menuju ke Stasiun Haji Nawi berharap program potongan harga tersebut dapat diperpanjang.

"Saya berharap program ini diperpanjang, supaya masyarakat tertarik untuk naik MRT untuk transportasinya setiap hari," harap Hilma.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (31/3/2019) mengatakan selama bulan April, tarif MRT dipotong 50 persen.

Menurut Anies langkah tersebut dilakukan agar banyak masyarakat menggunakan MRT, dan melakukan sosialisasi pada masyarakat agar lebih paham penggunaan MRT.

"Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat untuk mengubah budaya transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum," paparnya.


Let's block ads! (Why?)



Berita teratas - Google Berita


Demikianlah Artikel "Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com

Sekianlah artikel "Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel "Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/04/kalau-naik-mrt-bisa-ngirit-50-persen.html
"Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com "Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol" - Kompas.com - KOMPAS.com Reviewed by eela on April 01, 2019 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.