Judul postingan RSS Feed : BPN Sebut Mendagri Tjahjo Kumolo Cenderung Tidak Netral
link : BPN Sebut Mendagri Tjahjo Kumolo Cenderung Tidak Netral
BPN Sebut Mendagri Tjahjo Kumolo Cenderung Tidak Netral
April 01, 2019 at 07:45PM Feed Digital:Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo menyayangkan pihak KPU RI dan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri yang belum menyelesaikan karut marut DPT (Daftar Pemilih Tetap) 2019.
Bahkan Hashim mengatakan karut marutnya DPT itu mengindikasikan Mendagri Tjhajo Kumolo sebagai sosok yang tidak netral di Pemilu 2019 ini.
“Kami prihatin bahwa pimpinan kementerian untuk hal yang terpenting ini yaitu Pak Tjahjo Kumolo justru tidak netral, hal itu sudah beberapa kali kami sampaikan kepada pihak mereka,” ungkap Hashim dalam konferensi pers di Hotel Ayana, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Baca: Pasar Oro-oro Dowo Kota Malang Resmi Berpredikat SNI: Kami Pasti Datang Lagi, Tempatnya Nyaman
Hashim juga menyatakan keheranannya kepada kinerja KPU RI dan Ditjen Dukcapil sebagai penyedia database kependudukan untuk DPT lantaran BPN sudah memberitahu adanya kejanggalan itu sejak 15 Desember 2018.
“Sampai sekarang DPT itu belum beres dengan berbagai alasan, saya kira kalau pejabat negara tidak lakukan sesuai temuan masyarakat bisa jadi pidana,” tegasnya.
“Tapi saya yakin tinggal 2 minggu ini bisa selesai, kalau semua beres maka semua pihak senang, partai-partai akan puas juga, jangan kemudian kalau kalah dipermasalahkan,” pungkas Hashim.
Sebelumnya KPU RI mengatakan pembersihan data pemilih invalid dari DPT menunggu hasil dari KPU daerah se-Indonesia.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel BPN Sebut Mendagri Tjahjo Kumolo Cenderung Tidak Netral
Anda sekarang membaca artikel BPN Sebut Mendagri Tjahjo Kumolo Cenderung Tidak Netral dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/04/bpn-sebut-mendagri-tjahjo-kumolo.html
No comments: