Judul postingan RSS Feed : Cara Membangun Tim Juara ala Ofisial Timnas U-22
link : Cara Membangun Tim Juara ala Ofisial Timnas U-22
Cara Membangun Tim Juara ala Ofisial Timnas U-22
March 01, 2019 at 03:55PM Jakarta - Timnas Indonesia U-22 menjadi juara di Piala AFF 2019. Asisten Head of Delegation Garuda Muda, AKBP Sumardji, mengungkapkan resep membangun tim juara.Indonesia menjadi juara Piala AFF U-22 2019 setelah mengelahkan Thailand di babak final. Gol dari Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Haay menjadi penentu kesuksesan.
Keberhasilan ini menjadi jawaban atas kebutuhan publik. Sebabnya, Timnas U-22 menuai lima hasil imbang sebelum menuai kemenangan atas Kamboja.
Situasinya kala itu juga mirip. Bhayangkara FC, yang bukan tim unggulan, menjadi kuda hitam. Sumardji pun mengungkapkan kunci bisa menciptakan tim juara.
"Saya banyak ditanya teman-teman, kunci utama adalah keikhlasan dan ketulusan. Kenapa harus diambil, karena yang di kami saat ini, Bhayangkara FC dan Timnas apalagi, kebanyakan anak muda. Sehingga ketulusan dan keikhlasan menjadi kunci utama," kata Sumardji dalam perbincangan dengan detikSport.
"Tanpa didasari adanya ketulusan dan keikhlasan, saya rasa tidak mungkin. Dengan didasari dua hal itu, kami bisa dengan mudah membangun komunikasi yang enak antara coach, head coach, offisial, pemain."
"Yang tidak kalah penting, saya anggap anak-anak seperti anak sendiri. Ketika mereka merasa down mentalnya tak diberi kesempatan bermain, saya mempunyai kewajiban memberi motivasi, diajak bicara hati ke hati."
"Saat berada di high position atau benar-benar di atas, saya selalu ingatkan tak boleh takabur. Selalu kunci itu yang saya pegang," dia menambahkan.
Pengawasan ketat juga dilakukan oleh Sumardji pada Timnas U-22. Dia sampai menugaskan satu orang untuk menjadi 'satpam' di CCTV hotel tempat tim Merah-Putih menginap.
"Selama ini yang tak dilakukan oleh klub, kalau saya yang diterapkan, itu adalah pengawasan. Bisa mengawasi saat istirahat, saat akan bertanding, dan mengawasi saat 5 menit saat bertanding," kata Sumardji.
"Kalau saya, tidak aturan saya silakan out. Pengawasan dalam hal elektronik. Kalau saya, dua hari sebelum pertandingan saya taruh orang piket di CCTV. Saya akan tahu, kalau sampai keluar dari kamar, saya tahu. Ini adalah bentuk pengawasan melekat pada anak-anak," dia menambahkan.
(cas/ran)
from sport.detik
Demikianlah Artikel Cara Membangun Tim Juara ala Ofisial Timnas U-22
Anda sekarang membaca artikel Cara Membangun Tim Juara ala Ofisial Timnas U-22 dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/03/cara-membangun-tim-juara-ala-ofisial.html
No comments: