Seo Services
Seo Services

551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos

551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Wisata ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : 551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos
link : 551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos

Baca juga


551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos

SURABAYA - Menjelang libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada akhir bulan ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur mengimbau para pelaku wisata memperketat protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baik pengelola wisata, hotel, pemilik kendaraan, restoran atau warung makan, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga wisatawan tidak boleh lengah mengingat penyebaran Covid-19 belum usai. "Jadi libur panjang ini potensi bahwa masyarakat akan berkunjung ke objek-objek pariwisata, mengadakan perjalanan, pergerakan. Pelaku pariwisata kita minta tetap melakukan penerapan protokol kesehatan," kata Sekretaris Disbudpar Provinsi Jatim, Tri Bagus Sasmito.

Bagus menegaskan bahwa kepastian penerapan protokol kesehatan di tempat wisata menjadi penting supaya masyarakat bisa berwisata dengan aman, nyaman dan sehat. Bagus juga mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, serta mereka yang telah berusia lanjut, untuk memikirkan risiko sebelum berangkat berlibur.

Mengingat, golongan tersebut sangat rentan terpapar Covid-19. "Yang punya penyakit bawaan atau usia lanjut itu ditahan atau benar-benar pertimbangkan supaya dia tidak gampang terkena risiko," jelasnya.

Bagus mengungkapkan di Jatim ada sekitar 551 destinasi wisata yang siap dikunjungi saat libur panjang tersebut. Itu artinya lebih dari 50 persen dari total 969 destinasi wisata yang ada di Jatim. "Dibukanya destinasi-destinasi wisata tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, khususnya terkait pembatasan kuota. Tentu masih berlaku (pembatasan kuota) itu sesuai surat edaran gubernur Jatim dan arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sama semua. Pembatasan untuk menghindari penumpukan atau crowded di lapangan," paparnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti masyarakat Jatim untuk mewaspadai risiko penularan Covid-19 sepanjang libur panjang dan cuti bersama nanti. Hal ini lantaran penambahan kasus positif covid-19 pasca libur panjang pernah terjadi pada libur lebaran dan libur panjang peringatan HUT RI pada Agustus lalu. "Banyaknya warga yang liburan dengan mudik ke kampung halaman menjadi salah satu faktor munculnya klaster liburan dan juga klaster keluarga," ujarnya.

Khofifah mengatakan, belajar dari pengalaman sebelumnya, libur panjang selalu berbuah lonjakan kasus, lantaran masih adanya perilaku warga yang mengabaikan protokol kesehatan saat bepergian ke tempat wisata memanfaatkan liburan. "Berwisata silahkan, tetapi saat pandemi covid belum berhenti penyebarannya, maka sementara yang berwisata silahkan di tempat terbuka, yang lansia dan ada penyakit bawaan atau komorbid tolong sementara tetap di rumah saja,” pintanya.

Ia menambahkan, berkat kepatuhan masyarakat Jatim, saat ini kasus covid-19 sudah makin melandai. “Jangan sampai usai liburan, angka positivity rate Jatim kembali melonjak. Tetap waspada dengan menerapkan ketat protokol kesehatan. Pandemi belum usai,” tandasnya.

Khofifah mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim telah berkoordinasi dan meminta seluruh pengelola wisata, perhotelan dan restoran di Jatim untuk memperketat protokol kesehatan. Libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober ini, kata dia, sangat rentan atau potensi kesalahan protokol kesehatan.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober, berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020. Diperkirakan, suasana libur cuti bersama tersebut berlanjut hingga 31 Oktober dan 1 November 2020 yang jatuh pada Sabtu dan Minggu. Dengan demikian, libur pada pekan depan sebanyak lima hari.

Selain mewaspadai penularan Covid-19, Khofifah juga meminta masyarakat mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor menjelang puncak musim hujan, mulai November 2020 hingga Maret 2021. "Sedikitnya, terdapat 22 kabupaten/kota yang berstatus rawan bencana hidrometeorologi," pungkasnya. (mus/jay)

Let's block ads! (Why?)



From "{Wisata}" - Google Berita


Demikianlah Artikel 551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos

Sekianlah artikel 551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel 551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/10/551-destinasi-wisata-operasional.html
551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos 551 Destinasi Wisata Operasional, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan - Jawa Pos Reviewed by eela on October 26, 2020 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.